MAMUJU, iNewsMamuju.id- Pendiri dari PT Astra Internasional, William Soeryadjaya atau lebih dikenal dengan panggilan Om William mengawali usahanya dengan berjualan kertas di Cirebon.
Berkembang dengan sangat cepat, PT Astra Internasional adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, keuangan, perbankan, perhotelan, dan property, sekaligus Presiden Komisaris SIMA (PT Siwani Makmur Tbk), didirikannya pada tahun 1957.
Lebih dari 72 perusahaan yang bernaung di bawah bendera grup tersebut, hanya dalam kurun waktu 13 tahun. Selain kerja keras dan ketekunan, hal ini berkat Om Willem yang sangat mementingkan pengembangan sumber daya manusia para karyawannya melalui pendidikan.
Pada tahun 70-an, tak sedikit tenaga kerja yang dikirim ke Amerika, Eropa, dan Jepang guna menimba ilmu serta ketrampilan di bidang bisnis.
Tertua kedua dari enam bersaudara, pria kelahiran Majalengka 20 Desember 1922 ini sejak kecil terlihat memiliki jiwa bisnis yang kuat berkat dukungan serta warisan semangat jiwa berwiraswasta dari sang ayahnya.
Mulai dari berdagang hasil bumi dan minyak goreng di Jawa Barat hingga berdagang kacang dari Bandung ke Belanda pernah dijalaninya.
Pada tahun 1992-1993, Om Willem mengalami masa tersuram selama kehidupannya di dunia bisnis. Saat itu, Bank Summa kepunyaan putranya, Edward Soeryadjaya, harus ditutup oleh pemerintah. Hal ini mengharuskan Om Willem menjual sahamnya di PT Astra demi memenuhi kewajiban Bank Summa. Beberapa pihak bahkan sempat berspekulasi bahwa penutupan Bank Summa tersebut merupakan usaha pemerintah untuk menjatuhkan Om Willem.
Namun, ia tak menghiraukan hal tersebut dan terus bekerja keras hingga akhirnya PT Astra Internasional mampu berdiri kembali. Om Willenm juga pernah membeli 10 juta saham PT Mandiri Intifinance yang kemudian diinfestasikan untuk mendorong pengembangan usaha petani kecil dan usaha-usaha kecil dan menengah lainnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait