Deretan Fakta Unik dan Istimewa Bulan Februari, Nomor 4 Gajian Lebih Cepat 

Gidion Pasande
eretan Fakta Unik dan Istimewa Bulan Februari. Foto: Int

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Tak terasa kini sudah masuk bulan kedua di tahun 2023. Februari yang memiliki arti pemurnian juga mengandung arti sebagai pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno.

Bulan Februari memang sedikit lebih istimewa. Tidak hanya karena perayaan Valentine saja, tapi ada beberapa keunikan lainnya.

Coba perhatikan jumlah harinya. Jika  jumlah hari dalam sebulan umumnya 30/31, bulan Februari hanya memiliki 28 hari saja. Mengapa bisa demikian? simak penjelasan berikut ini :

Bermula dari kalender Romawi yang pada saat itu hanya memiliki 10 bulan dalam satu tahunnya menjadi asal usul jumlah hari di bulan Februari Fenomena unik 28, Januari dan Februari tidak ada dalam kalender tersebut. Jadi setiap tahun, Maret adalah bulan pembukanya.

Walaupun, jatuhnya selalu bertepatan dengan musim dingin yang diyakini membawa pengaruh buruk terhadap hasil panen mereka saat itu. 

Akan tetapi, kebijakan ini berubah ketika raja kedua Roma naik takhta sekitar 750 SM, orang Romawi sepakat untuk menambah dua bulan lagi dalam setahun.

Januari dan Februari adalah dua bulan tersebut, dengan masing-masing hari berjumlah 29 hari. Pasca perhitungan tersebut berjalan selama beberapa tahun, dinilai ada keganjilan yang membuat sejumlah musim justru tidak sinkron dengan bulan-bulan khas Romawi.

Akhirnya, saat Julius Caesar mengambil alih kekuasaan, Ia kembali menyusun ulang semuanya berdasarkan panjang tahun terhadap matahari dalam satu kali edar.

Hasilnya, tanggal dalam Februari pun sengaja dibuat berjumlah 28 agar total keseluruhan hari dalam kalender menjadi 365. Susunan itu ternyata cocok dengan sistem musim dan masih dipakai sampai sekarang ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun iNewsMamuju.id dari berbagai sumber, berikut deretan Fakta di bulan Februari : 

1. Tahun Kabisat 
Setiap orang yang lahir pada tanggal 29 Februari, agaknya harus pasrah dengan kenyataan ini, karena hanya dapat berulang tahun dalam empat tahun sekali.

Leap Year (Tahun kabisat), merupakan tahun dimana jumlah harinya mengalami penambahan yaitu menjadi 366 hari. Ini salah satu keunikan lain yang membuat kian spesial bulan Februari.

Berdasarkan perhitungan astronom bernama Sosiogenes asal Alexandria, bumi mengitari matahari selama 365,25 hari dalam satu tahun, untuk membulatkannya, setiap 4 tahun sekali dibuat tambahan 1 hari.

Dengan penambahan satu hari yang diberikan pada bulan Februari, hasilnya bulan Februari yang berjumlah 28 hari pada tahun biasa, akan berjumlah 29 hari pada tahun kabisat.

Untuk tahun ini, kebetulan bukanlah tahun kabisat. Orang yang lahir pada tanggal 29 Februari atau tahun kabisat memiliki sebutan tersendiri yakni leapling atau leaper. Hingga kini, diperkirakan ada sekitar 5 juta leapling di dunia.

2. Bulan Tanpa Purnama 
Di sepanjang bulan Februari, Anda juga tidak bisa melihat kemunculan bulan purnama. Pada dasarnya, bulan purnama terjadi setiap 29,5 hari sekali.

Sedangkan jumlah hari pada bulan ini hanya 28 sampai 29 saja. Otomatis, bulan purnama harus “absen” dari fasenya untuk sementara.

Namun, bulan purnama tersebut akan muncul lagi di bulan Maret. Perhitungannya begini, katakanlah bulan purnama terakhir jatuh pada 31 Januari.

Kalau ditambah 29,5 hari sesuai rotasinya, maka bulan purnama ketiga akan terjadi tepatnya tanggal 2 Maret nanti.

Ada kalanya bulan purnama muncul juga di Februari, tapi kemungkinan besar hanya 20 tahun sekali. Peristiwa langka itu dinamakan dengan “Black Moon”.

3. Tiga Musim Berbeda
Jika belahan utara dunia yang sedang mengalami puncak musim dingin, negara di bagian selatan seperti Australia dan Selandia baru, justru mendapati musim panas cukup terik.

Perbedaan musim dan iklim tentu saja dialami oleh mereka yang tinggal dibagian utara maupun selatan, namun sedikit mencolok ketika memasuki bulan Februari ini.

Pada negara tropis seperti Indonesia sendiri, Februari adalah bulan dimana curah hujan sedang tinggi-tingginya.

Hampir semua wilayah merasakan hal tersebut, bahkan dampak terburuknya adalah banjir.

Di sisi lain, kondisi ini juga sering dikaitkan dengan perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa semakin hujan sering turun, berarti keberkahan yang dibawa akan serupa banyaknya.

4. Gajian Lebih Cepat
Setiap perusahaan umumnya memiliki penetapan tanggal gajian yang berbeda. Ada yang jatuh di tanggal 1, 25, atau bahkan detik-detik terakhir menjelang awal bulan.

Hal ini berkaitan pada kebijakan perusahaan tanpa alasan yang bisa diketahui. Bagi perusahaan yang menganut sistem payroll di tanggal paling “bontot” tiap bulannya, tentu bulan Februari memberi keuntungan tersendiri.

Terutama untuk karyawan yang mungkin selalu menghitung hari menjelang pay day. Kalau bulan sebelumnya Anda menerima gaji tanggal 31, maka gajian nanti jatuh di tanggal 28.

Dengan kata lain, tidak harus menunggu beberapa hari lebih lama sampai gajian tiba.

5. Perayaan Hari Valentine 
Hari Valentine 2023 akan diperingati pada hari Selasa, 14 Februari 2023 mendatang.
Hari ini merupakan hari yang spesial dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Sebagaimana diketahui, hari valentine juga disebut sebagai hari kasih sayang, di mana orang-orang menunjukkan rasa cinta mereka kepada orang yang tersayang.

Di hari valentine ini umumnya banyak dirayakan dengan berbagai acara romantis. Seperti candle light dinner bersama pasangan, atau memberikan kado spesial seperti bunga, coklat atau kartu ucapan.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network