PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Stunting, atau keadaan di mana anak-anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak anak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pasangkayu.
Dalam upaya menangani isu stunting diperlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah.
Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sebuah diskusi publik dengan tema "Optimalisasi Akses Pengaduan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Pasangkayu", sosialisasi ini diadakan untuk menggali solusi atas permasalahan stunting, Rabu (25/9/2024).
Pjs Kepala Ombudsman Sulawesi Barat, Ismu Iskandar, mengungkapkan rasa syukurnya dalam sambutannya pada kegiatan diskusi publik terkait stunting.
"Tingkat pengaduan masih dibawah 5 persen untuk itu ombudsman kembali mengawasi, karena rendahnya kwalitas pelayanan publik di Pasangkayu sangat rendah," ujarnya.
Ismu Iskandar, menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat Pasangkayu untuk memberikan pengaduan terkait optimalisasi penanganan stunting.
Ismu juga berharap kehadiran adik-adik dalam kegiatan ini dapat berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat, sehingga mereka lebih aktif dalam meningkatkan pengaduan mengenai pencegahan dan penanganan stunting di Pasangkayu.
"Walaupun 3 tahun terakhir, bahwa Pasangakyu terendah di Sulbar, meskipun demikian masih perlu diturunkan lagi," pindahnya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pasangkayu diwakili oleh Abduh mengatakan, kami mengapresiasi gagasan perwakilan ombudsman RI Sulbar, karena kegiatan ini akan memunculkan ide-ide adik-adik untuk memberikan pencerahan dan penanganan stunting.
Ini semua salah satu bentuk peningkatan masyarakat untuk dapat menyampaikan isu-isu terkait bagaimana caranya angka stunting di wilayah Pasangkayu makin menurun.
"Diharapkan juga kepada adik-adik memberikan masukan pengaduan pencegahan dan penanganan stunting agar dapat berjalan maksimal di wilayah Kabupaten Pasangkayu ini," harapnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
