MAMUJU, iNewsMamuju.id — Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen (Purn) Salim S Mengga bakal buka-bukaan soal siapa saja yang masih menguasai kendaraan dinas milik Pemprov Sulbar dan belum mengembalikannya.
Pengumuman ini dilakukan karena batas waktu pengembalian sudah habis. Jumat (18/4/2025).
Dari total 43 kendaraan dinas, baru 23 yang dikembalikan. Tapi mayoritas dalam kondisi tidak normal alias tidak lengkap. Sementara itu, 20 kendaraan lainnya belum juga dikembalikan.
Salim memastikan, mereka yang sudah mengembalikan kendaraan dalam kondisi rusak atau tidak utuh tidak akan lepas dari tanggung jawab.
"Sementara kendaraan dinas yang telah dikembalikan dalam kondisi tidak utuh, yang menguasai kendaraan tersebut silahkan bertanggung jawab," tegas Salim S Mengga.
Pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka inj menyebut, tidak ada alasan untuk menahan atau membiayai randis secara pribadi karena seluruh kendaraan itu adalah aset daerah.
"Tidak ada alasan kendaraan dinas dibiayai sendiri, yang saya tau biaya pemeliharaan kendaraan dinas masing-masing OPD semuanya harus kembali," ujar Salim.
Salim menambahkan, kendaraan dinas tidak bisa dikuasai perorangan tanpa melalui prosedur yang sah. Karena itu, ia siap membeberkan nama-nama yang masih menahan randis.
Jika randis tidak juga dikembalikan, Pemprov akan mengerahkan Satpol PP untuk menarik paksa kendaraan tersebut. Langkah ini diambil karena imbauan sebelumnya tidak digubris.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
