POLMAN, iNewsMamuju.id – Bunyi letusan pistol suar memecah suasana di Pantai Bahari, Polewali Mandar, Kamis (21/8/2025). “Dor!”, tanda resmi dimulainya Sandeq Silumba 2025.
Tak sampai hitungan detik setelah cahaya suar melesat ke udara, layar-layar putih langsung terbentang.
55 Sandeq yang ikut, dibagi dalam dua grup. Star pertama dilepas Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan kedua oleh Bupati Polman, Syamsul Mahmud
Para passandeq (pelaut pengemudi sandeq) beradu cepat menaklukkan ombak, memulai perjalanan panjang lima etape.
Dari atas kapal milik Lanal Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka melepas langsung lomba ini bersama Bupati Polman Samsul Mahmud dan Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad.
Etape pertama membawa perahu dari Pantai Bahari menuju Pantai Pamboang. Setelah itu.
"Satu, menjaga warisan budaya kita, kedua kita sukses untuk menyelenggarakan event pariwisata, sukses meningkatkan UMKM," ujar Gubernur Suhardi Duka usai melepas para Passandeq.
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga yang juga hadir memberi apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Ia menyebut Sandeq Silumba bukan sekadar lomba, tapi juga wadah menjaga budaya Mandar sekaligus mendongkrak pariwisata.
"Kegiatan ini sangat penting untuk melestarikan tradisi dan juga mendukung ekonomi masyarakat sekitar melalui kunjungan wisata,” kata Salim.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi berkomitmen penuh menjaga lomba perahu sandeq agar tidak hilang ditelan zaman.
"Kami berkomitmen untuk memastikan lomba perahu Sandeq ini terus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga generasi muda dapat mengenal dan mencintai budaya asli daerah,” pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
