Perkenalkan! Ritsu Doan yang Membakar Semangat Samurai Biru saat Libas Timnas Jerman 2-1

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ritsu Doan menjadi pemain kunci Timnas Jepang saat melibas Timnas Jerman. 2-1. Rabu (23/11/2022) malam.

Bertanding di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Timnas Jepang mampu melakukan comeback gemilang setelah tertinggal 1-0 lewat penalti IIkay Gundongan menit ke 38. 

Tentu saja, peran Doan dalam pertandingan ini menjadi sangat krusial. Tak ayal, pemain SC Freiburg itu menjadi pemain terbaik dalam pertandingan Jerman versus Jepang di Grup E Piala Dunia 2022.  

Sejatinya Doan bukanlah kesebelasan pertama Timnas Jepang saat menghadapi Jerman. Pemain berusia 24 tahun itu masuk menggantikan Ao Tanaka pada menit ke-71. 

Empat menit kemudian, Doan mampu mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini yang kemudian membakar semangat Samurai Biru julukan Timnas Jepang dalam pertandingan tersebut. 

Delapan menit kemudian, Takuma Asano (83’) mampu mencetak gol untuk memastikan kemenangan Timnas Jepang. 

Ritsu Doan, Lahir di Amagasaki, Hyugo, Jepang,16 Juni 1998 berposisi sebaga sayap kanan, merupakan pemain SC Freiburg. Jerman.

Datang melalui sistem yunior, Doan bergabung Liga J1 klub Gamba Osaka pada 2015. Pada 27 Mei, dia memulai debutnya melawan FC Seoul di Liga Champions AFC 2015.

Pada tahun 2016, ia terutama bermain untuk tim cadangan Gamba Osaka yang baru dibentuk Gamba Osaka U-23 di Liga J3.

Pada Juni 2017, Doan pindah ke klub Eredivisie FC Groningen dengan status pinjaman dengan opsi untuk membeli dengan kontrak tiga tahun.

Dan bergabung dengan PSV Eindhoven dengan kontrak lima tahun pada 2019.

Pada September 2020, dia dipinjamkan ke tim Bundesliga Arminia Bielefeld untuk musim 2020–21. Doan melakukan debutnya di pertandingan pembukaan musim, bermain imbang 1-1 melawan Eintracht Frankfurt.

Doan mencetak gol pertamanya untuk Bielefeld dalam kekalahan kandang 4-1 melawan Bayern Munich.

Pada 5 Juli 2022, SC Freiburg mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani Doan menjelang musim 2022–23.

Editor : Lukman Rahim