MAMUJU, iNewsMamuju.id - Polda Sulbar mencatat peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah ini sepanjang tahun 2022 meningkat. Data tersebut dihimpun mulai Januari hingga Desember 2022.
Dari press rilis yang digelar Jumat 30 Desember 2022, kepolisian mencatat peristiwa kecelakaan berjumlah 825 kasus. Tahun 2021 kasus peristiwa kecelakaan lalu lintas berjumlah 634. Artinya angka ini naik sebanyak 191 atau sebesar 30,13 persen selama setahun terakhir di wilayah hukum Polda Sulbar.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Bitticaca mengimbau, kesadaran dan kehati-hatian masyarakat agar terhindar dari kecelakaan sangat perlu. Angka kecelakaan Sulbar ini sangat ekstrem apalagi menjelang pergantian tahun 2022 menuju 2023.
"Dengan tren peningkatan laka, kepada masyarakat tetap hati-hati, mematuhi aturan lalu lintas," ungkap Irjen Pol Verdianto Bitticaca.
Angka kematian berlalu-lintas tahun 2021 berjumlah 142 orang. Angka tersebut juga berbanding lurus meski tidak signifikan pada tahun 2022 sebanyak 148 orang. Jumlahnya pun naik terhitung sejak Januari 2021 hingga penghujung Desember 2022 sebesar 6 orang.
"Kecelakaan paling banyak di Mamuju 312 orang, kedua di Polewali Mandar (Polman) 216 tahun 2022," sebutnya.
Ekstremnya kondisi jalan akibat cuaca hingga berakibat tanah longsor akhirnya jalan menjadi licin berakibat terjadi kecalakaan di sisi jalan maupun persimpangan jalan. Fokus pengendara ikut terganggu akibat kondisi cuaca. Usia 13 tahun hingga 75 tahun adalah penyumbang angka kecelakan di Sulbar.
"Stop berkendara saat mengantuk, aturan lintas tetap dipatuhi, mencari tempat istirahat jika lelah dan kembali melanjutkan perjalanan," kuncinya.
Editor : Adriansyah