BPOM Mamuju Lakukan Pengawasan Takjil di Pasangkayu, Ini Temuannya

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Demi memastikan keamanan makanan Takjil dari obat-obat pengawet, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Provinsi Sulbar, lakukan pengawasan dilokasi penjual makanan takjil di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Selasa (4/4/2023).

Tim dalam kegiatan ini terdiri dari Bagian Subtansi Infokom BPOM Mamuju Sri Rahmawati dan Bagian Subtansi Pemeriksaan BPOM Mamuju Muh Rais, serta melibatkan sekitar 7 anggota BPOM Mamuju.

Baca Juga

BPOM Mamuju dan Polres Pasangkayu Buka Kerjasama Tentang Layanan Pengujian Sample Obat Terlarang

Dalam kegiatan, BPOM Mamuju juga mengikutsertakan kader Keamanan pangan dari Desa Polewali, Kabupaten Pasangkayu, dan disaksikan langsung oleh Sekertaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Pasangkayu Abd Rahim Tagaru. 

Tim BPOM Mamuju mengambil sekitar 31 sampel dengan berupa jajanan dan takjil, dimana 27 sampel dari Pasar Lama Pasangkayu dan 4 Sampel dari Pasar Martajaya yang pengambilan sampel dilakukan oleh kader Desa Polewali.

Kepala Bagian Subtansi Infokom BPOM Mamuju Sri Rahmawati, saat diwawancarai menjelaskan, giat ini tidak lebih untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Pasangkayu dalam berbelanja makanan Takjil berbuka puasa.

Baca Juga

Sasar Pusat Perbelanjaan di Mamasa, BPOM Mamuju Temukan Produk Kadaluarsa 

"Sesuai dengan temuan kami, banyak masyarakat yang belum tahu soal bahayanya boraks, sehingga perlunya sosialisasi agar jajanan takjil bisa bebas dari zat pewarna berlebihan, boraks dan formalin," ungkapnya.

Sementara Bagian Subtansi Pemeriksaan BPOM Mamuju Muh Rais yang diwakilkan ke Sekdinkes Pasangkayu Abd Rahim Tagaru, menjelaskan dalam pengawasan kali ini tidak ditemukannya bahan bahaya dalam 31 sampel jajanan takjil.

"Alhamdulillah, dari 31 sampel tidak ditemukan bahan berbahaya dan semuanya hasilnya negatif," jelasnya.

Baca Juga

BPOM Mamuju Uji Sample Jajanan Takjil di Pasar Ramadhan Topoyo

Rahim Tagaru juga menjelaskan, pengawasan makanan takjil dari BPOM hanya berlangsung hari ini saja, tetapi hal tersebut tidak berarti berakhir untuk pengawasan dari Dinkes Pasangkayu.

"Untuk pengawasan jajanan takjil di Kecamatan lainnya, kami dari Dinkes akan lakukan kordinasi dengan tenaga kesehatan (Nakes) setempat," tutupnya. 

Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Nurfian, Sekertaris PKK Kabupaten Pasangkayu Nur Ayny, Staff Dinas PMD Pasangkayu Rachmat N hadir pada kegiatan tersebut.

Editor : Lukman Rahim