Kisah Febrianto Wijaya, Pemain Sepak Bola Banting Setir ke Politik

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Febrianto Wijaya merupakan mantan pemain muda PSM Makassar yang sangat berbakat di bidang sepak bola, hingga sempat digadang-gadang sebagai calon penyerang Timnas Indonesia pada masanya.

Dia memulai karirnya di dunia sepak bola melalui Makassar dengan menimba ilmu di Football School (MFS) 2000. 

Baca Juga

Reses di Desa Batupannu, Febrianto Wijaya Serap Aspirasi Masyarakat

Setelah menorehkan prestasinya, Febrianto Wijaya melanjutkan karirnya di dunia sepak bola dengan bergabung ke PSM Makassar selama kurang lebih tiga tahun, sejak 2007 hingga 2009 lalu.

Seakan tak puas dengan pencapaiannya, pria kelahiran Ujung Pandang, 20 Februari 1989 itu pun membuat dunia sepak bola tanah air gempar. Pasalnya, 2007 lalu Febrianto Wijaya dikabarkan bergabung dengan salah satu tim papan atas Liga Jerman, VfB Stuttgart.

Bergabungnya Febrianto Wijaya ke VfB Stuttgart berkat bantuan dari pamannya, yakni Pieter Witono yang merupakan seorang pebisnis. Saat itu, Pieter Witono bertemu dengan salah seorang pejabat di VfB Stuttgart, Kurt Jurgen.

Baca Juga

Ketua Fraksi Partai Demokrat Febrianto Wijaya Jagokan Brazil dan Portugal di Piala Dunia Qatar 2022

Setelah berlaga di Eropa selama satu musim, Febrianto Wijaya memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan kembali bergabung dengan PSM Makassar. Bahkan, sejumlah klub sepak bola tanah air pernah dibelanya, mulai dari Persipura Jayapura, Medan Chiefs, Persiram Raja Ampat, hingga Persela Lamongan.

Hingga pada 2013 lalu, Febrianto Wijaya memutuskan untuk gantung sepatu diusianya yang masih cukup muda, yakni 24 tahun. Pria yang kerap disapa Anto itu pun menjadi pembina PSM dan terjun ke dunia politik.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 lalu, Febrianto Wijaya terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mamuju periode 2014 hingga 2019. Di partai pun dirinya menjabat Wakil Ketua DPC Demokrat Mamuju 2015 hingga 2021.

Setelah periodenya berakhir, Febrianto Wijaya kembali menjadi peserta Pemilu legislatif dan terpilih sebagai Anggota DPRD Mamuju yang kedua kalinya dan ditugaskan menjadi Pengurus DPD Demokrat Sulbar 2021 hingga 2026.

Pada periode 2014 hingga 2017, Febrianto Wijaya menjabat Ketua Komisi II (Perencanaan, Ekonomi dan Pembangunan) DPRD Mamuju, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Mamuju periode 2019 hingga 2024, Manager Akademi PSM Makassar 2017 hingga sekarang, Manager PSM Makassar 202, Manager Porprov Mamuju 2022 dan CEO OTP 37 Liga III Nasional.

Sejumlah penghargaan pun telah diraih Febrianto Wijaya. Mulai dari Timnas sepak bola U17 dan U19, juara nasional elite pro academy U16 2021, medali emas Porprov IV Mamuju Cabor sepak bola, medali emas Porprov IV Mamuju cabor Esport, serta juara IV Piala Menpora 2021 PSM Makassar.

Selain itu, Febrianto Wijaya juga mengemban sejumlah tugas yang tak kalah penting. Mulai dari Wakil ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju 2020 hingga 2025, Sekertaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulbar 2017 hingga 2022, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mamuju 2021 hingga 2026, Ketua Asosiasi PSSI Mamuju periode 2021 hingga 2026, Direktur Akademi PSM Makassar, Pembina Utama Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Manakarra Mamuju, Pembina Utama Pena Real Madrid Indonesia (PRMI) Mamuju, Bendahara Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) 2015 hingga 2021, Pembina Youth Manakarra SC Mamuju, Plt Ketua PAC Demokrat Kecamatan Mamuju Wasekjen Bidang Otonomi Daerah, Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) 2021 hingga 2026, inisiator Manakarra Fair, Kharisma Event Nusantara Republik Indonesia, serta Pembina Esport Mamuju 2021 hingga 2026.

Editor : Lukman Rahim