Polisi Mediasi Damai Perkelahian Antarwarga di Majene

MAJENE, iNewsMamuju.id – Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembang, Aipda Henri Suseno, bersama tim Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Majene, berhasil memediasi konflik perkelahian antarwarga yang terjadi di area pekuburan Islam Pettoanginan, Kabupaten Majene.

Peristiwa yang melibatkan warga dari Lingkungan Lembang dan Kecamatan Sendana ini sempat menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Namun, berkat respons cepat dan pendekatan humanis dari pihak kepolisian, konflik tersebut berhasil diredam dan diselesaikan secara damai.

Proses mediasi berlangsung pada Minggu (18/5/25) di ruang SPKT Polres Majene, dan dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak, tokoh masyarakat, serta aparat kepolisian. Dalam suasana yang tenang dan penuh kekeluargaan, para pihak sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan dan memilih jalur damai sebagai solusi.

Aipda Henri Suseno menekankan bahwa penyelesaian melalui mediasi merupakan bentuk nyata dari pendekatan kekeluargaan yang mengutamakan musyawarah dan mufakat. Ia berharap penyelesaian seperti ini bisa menjadi contoh dalam menangani berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

“Kami berupaya agar setiap permasalahan yang muncul di masyarakat dapat diselesaikan dengan cara damai, tanpa harus berujung pada proses hukum. Dengan komunikasi yang baik dan semangat kebersamaan, kita bisa menjaga keharmonisan,” ujar Aipda Henri.

Pihak Polres Majene turut mengapresiasi itikad baik seluruh pihak yang bersedia hadir dan menyepakati perdamaian. Kepolisian berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Upaya ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan harmonis di wilayah Majene.
 

Editor : A. Rudi Fathir