Mewakili Asia, Putra Sulbar Tampil di Spanyol

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Nama Indonesia kembali berkibar di panggung global berkat kiprah Miftahul Khausar, pemuda asal Mamuju, Sulawesi Barat. Ia terpilih sebagai salah satu dari hanya tiga peserta perwakilan Asia dalam Advanced Course on Promoting Decent Working Conditions in Fisheries, sebuah pelatihan internasional bergengsi yang digelar di Isla Cristina National Training Centre (CNF), Huelva, Spanyol, pada 19–23 Mei 2025.

Program ini mempertemukan 31 profesional dari Eropa, Afrika, Amerika, dan Asia dalam rangka memperkuat kapasitas para pengambil kebijakan, inspektur ketenagakerjaan, serta spesialis sosial dalam sektor perikanan. Materi kursus mencakup perlindungan sosial nelayan, keselamatan kerja di laut, penghapusan kerja paksa, dan peningkatan kondisi kerja bagi perempuan serta pekerja migran. Kegiatan ini diselenggarakan oleh CIHEAM Zaragoza bersama FAO dan Social Marine Institute (ISM), dengan dukungan dari Spanish National Institute for Safety and Health at Work (INSST).

Kegiatan resmi dibuka oleh perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Spanyol dan Walikota Isla Cristina, Mr. Genaro Orta. Para peserta juga mengikuti pelatihan lapangan seperti inspeksi kapal, simulasi keselamatan, hingga penyusunan rencana aksi nasional.

Miftahul Khausar adalah sosok muda inspiratif dari Timur Indonesia. Lulusan terbaik Hubungan Internasional UIN Jakarta dan magister Kajian Eropa dari Universitas Indonesia ini kini menjabat sebagai Kepala Biro Luar Negeri di Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). Ia juga Co-Founder dari Timur Network Foundation, organisasi nirlaba berbasis komunitas yang fokus pada pengembangan SDM di Indonesia Timur.

Rekam jejak Miftah dalam diplomasi perikanan dan pengembangan kepemudaan internasional sangat kuat. Ia pernah magang di KBRI Singapura, mengikuti International MUN di Malaysia, dan berpartisipasi dalam berbagai forum strategis seperti Regional Asia Meeting on Food Sovereignty di Thailand (2023), Fishers Forum di Sri Lanka (2024), serta Regional Workshop on Small-Scale Fisheries di Thailand (2025). Ia juga berperan aktif dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional VGSSF bersama FAO dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Kehadiran Miftah di forum internasional ini menjadi simbol dari semangat dan kapasitas pemuda Mandar yang mampu menembus batas-batas geografis dan membuktikan bahwa anak muda Indonesia Timur bisa berkontribusi nyata dalam diplomasi global, khususnya dalam perjuangan untuk kerja layak dan keadilan sosial di sektor perikanan.

Editor : A. Rudi Fathir