Putus Kemiskinan ala SDK: Buka Akses Anak Sulbar Kuliah di UGM

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) punya cara tersendiri untuk memutus rantai kemiskinan di Sulbar.
Salah satu langkah yang ia dorong adalah membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak Sulbar.
Saat membuka Musda II Kagama Sulbar di Ballroom Maleo Hotel, Sabtu (28/6/2025), SDK menyampaikan ajakan rencana kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kita ingin bangun kerja sama dengan UGM dalam rangka peningkatan SDM dan peluang-peluang yang lainnya termasuk peningkatan. Kualitas tenaga kerja kita," ujar Suhardi.
SDK berharap kerja sama itu membuka jalan agar anak-anak Sulbar bisa kuliah di kampus ternama seperti UGM.
"Sehingga kerja sama ini. Akan bisa meningkatkan sumber daya manusia kita, utamanya anak-anak kita bisa kuliah di Universitas Gajah Mada," harapnya.
Ia mengusulkan agar Sulbar mendapat kuota afirmasi sebanyak 50 orang untuk masuk ke UGM.
"Saya minta 50 jatah, 50 jatah Sulbar masuk di UGM dalam program afirmasi untuk daerah. Kalau ini kita diberikan, kita akan bagi kepada 6 kabupaten dan kita kasih beasiswa mereka," katanya.
SDK bilang kuota 50 itu akan dibagi secara proporsional ke enam kabupaten di Sulbar.
“Kami pilih yang terbaik di enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Kami akan adil di enam kabupaten, mungkin Polman 10, Majene 7, Mamuju 8, kemudian Mamasa dengan Mamuju Utara atau Pasangkayu dengan Mamuju Tengah, cukup 50,” ungkap Suhardi.
Selain prestasi akademik, SDK juga ingin memastikan penerima berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin ambil selain yang memiliki prestasi yang baik, kami juga melihat yang miskin tentunya. Karena kita yakini bahwa salah satu cara untuk memutus kemiskinan adalah dengan cara pendidikan,” jelasnya.
Tak hanya untuk jenjang S1, SDK juga membuka peluang kerja sama pendidikan bagi ASN dan guru.
“Baik guru maupun birokrat kami, kami akan kirim ke UGM,” tutup Suhardi.
Editor : Lukman Rahim