TPAKD Sulbar Gaspol! UMKM & Petani Dapat KUR, Siap Dukung IKN

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Biro Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Sulbar menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan daerah lewat partisipasi aktif dalam Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulbar yang digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, baru-baru ini.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi, didampingi Kabag Perekonomian dan SDA Asmar, Penelaah Teknis Kebijakan Firman, serta sejumlah staf fungsional, struktural, dan pendamping teknis TATT. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, perwakilan OJK, LPS, dan delegasi dari seluruh pemerintah kabupaten se-Sulbar.
Rapat Pleno ini fokus pada penguatan peran sektor keuangan dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan UMKM melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Amujib, Wakil Gubernur menyoroti stagnasi ekonomi Sulbar meski inflasi terkendali. Ia menyebut perlunya strategi percepatan ekonomi berbasis kearifan lokal dan akses keuangan yang adil.
"Komoditas penyumbang inflasi justru berasal dari luar daerah, dan tidak berdampak langsung pada kesejahteraan petani lokal. Di sinilah peran TPAKD dan sektor jasa keuangan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," tegas Amujib.
TPAKD Sulbar menargetkan terbentuknya ekosistem keuangan yang sehat melalui dukungan permodalan dari bank dan non-bank, serta pendampingan teknis. Keberadaan off-taker sebagai jaminan pasar menjadi poin penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan daya saing UMKM.
Salah satu program konkret yang telah dijalankan adalah penyaluran KUR kepada 10 petani pisang cavendish di Pasangkayu dan 15 petani di Mamuju, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Biro Ekbang, Hamdani Hamdi. Program ini menjadi langkah strategis untuk meratakan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemprov Sulbar berkomitmen menciptakan ekonomi yang partisipatif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi bersama OJK, LPS, serta lembaga penyalur KUR, kita optimis Sulbar bukan hanya penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN), tapi juga penopang ekonomi regional Sulawesi," tutup Amujib.
TPAKD Sulbar terus menggenjot program unggulan seperti pelatihan kewirausahaan, penguatan UMKM, infrastruktur jalan dan pelabuhan, serta fasilitasi akses permodalan sebagai bentuk nyata dari program Quick Wins dan kebijakan Panca Daya. Dengan sinergi lintas sektor, Sulbar kini bersiap mengambil peran strategis dalam kancah pembangunan nasional.
Editor : A. Rudi Fathir