Akses Lumpuh Total! Longsor Mamasa Isolasi Ratusan Warga Dua Desa

MAMASA, iNewsMamuju.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dalam beberapa hari terakhir memicu bencana longsor yang merusak infrastruktur vital. Jalan penghubung utama antara Desa Buntubuda dan Desa Taupe ambruk dan putus total, membuat ratusan warga terancam terisolasi. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/9/2025).

Longsor terjadi setelah badan jalan sepanjang kurang lebih 20 meter tak mampu menahan derasnya aliran air hujan. Tanah di bawah jalan tergerus hingga menyebabkan aspal dan material runtuh, menciptakan jurang dalam yang mustahil dilalui kendaraan. Kondisi ini membuat akses utama warga lumpuh total.

Akibatnya, aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dan para pekerja, terganggu. Tidak adanya jalan alternatif memaksa warga berinisiatif membuat jembatan darurat dari bambu seadanya. Meski berisiko tinggi dan membahayakan keselamatan, jembatan sederhana itu menjadi satu-satunya pilihan agar warga tetap bisa beraktivitas.

“Ini akses satu-satunya kami. Kalau mau ke kota Mamasa, ya lewat sini. Anak-anak sekolah juga lewat sini,” ungkap Yohanis, warga setempat.

Ia menambahkan, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian dan pendidikan warga. Putusnya jalur ini bukan hanya menghambat mobilitas pribadi, tetapi juga berdampak pada distribusi logistik dan pasokan bahan pokok ke desa.

Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius dengan membangun kembali akses jalan yang layak dan aman. Mereka menegaskan, jika tidak segera ditangani, warga dua desa akan terus terisolasi dan aktivitas sehari-hari lumpuh total.

Peristiwa longsor di Mamasa ini menambah panjang catatan persoalan infrastruktur di wilayah rawan bencana. Kondisi geografis yang berbukit serta curah hujan tinggi membuat daerah tersebut rentan terhadap longsor yang kerap merusak jalan penghubung dan memutus akses warga.

Editor : A. Rudi Fathir