CRI Gandeng MF Lakukan Survey Pembentukan Otonom Daerah Otonom di Sulbar

Nur Mubarak
Direktur Eksekutif CRI Feri Jayanta. Foto: Nur Mubarak

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Celebes Reseach Institute (CRI) bekerjasama dengan Muhaimin Faisal (MF) (Calon DPD-RI) melakaukan survey atas gagasan Pembentukan Daerah Otonom Baru di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). 

Survei jajak pendapat tersebut dikhususkan kepada warga yang berdomisili di wilayah Aralle, Tabulahan, Mambi Ulumanda, Malunda, Tapalang dan Tapalang Barat. Survei ini juga sekaligus mengukur popularitas Muhaimin Faisal di wilayah tersebut.

Direktur Eksekutif CRI Feri Jayanta menjelaskan, jumlah responden yang direncanakan dalam survei ini sebanyak 400 responden dilaksanakan dalam dua periode (tahap) dengan margin of error +/- 4,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka, 1 surveyor bertugas mewawancara 10 responden.

"Kendali mutu survey adalah pewawancara lapangan minimal mahasiswa dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survey," jelas Fery Jayanta dalam konferensi pers di Warkop HN Coffee.Jumat (28/4/2023).

Fery menambahkan pengambilan data survey atau penentuan responden dan wawancara di lapangan untuk periode tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 16-17 April 2023. Validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survey dengan populasi yang diperoleh melalui data DPT terakhir KPU.

"Untuk survey periode (tahap) kedua akan dilaksanakan bulan Mei, kami juga akan melakukan survey online. Kami sengaja rilis bertahap, karena survey yang dilaksanakan di waktu yang berbeda, tentu akan merekam tanggapan yang berbeda pula. Demikian Mas Feri memberi uraian dan menutup penjelasannya dengan mengatakan bahwa sumber dana dalam pelaksanan survey ini bersumber dari Forum Petani Mamuju Tengah," tambahnya. 

SementaraMuhaimin Faisal atau MF turut memberi apresiasi dengan adanya agenda yang dilakukan CRI tentang Rancangan Pembentukan Daerah Otonom di wilayah Sulbar.

“Saya kira politik itu bukan soal perasaan, harus ada perencanaan dan indikatornya. Rencana tanpa kerja adalah mimpi dan kerja tanpa rencana adalah mimpi buruk”, kata Muhaimin.

Lebih lanjut, Padli, ZA memberi tanggapan atas hasil survey tersebut, khusus untuk pemerintahan desa  yang tanggal 1 Mei nanti menyelenggarakan Pilkades menyatakan peluang incumbent untuk menang sangat terbuka. 

"Khusus untuk Desa Aralle Utara yang tingkat kepuasaan warganya 71,7 % tentu di atas kertas sangat berpeluang menang dan sulit untuk dikejar," tutur Fadli.

Dari Hasil Survey menunjukkan bahwa :

1. Popularitas Muhaimin Faisal di 3 Kecamatan Aralle, Tabulahan, Mambi sebesar 31,7 %

2. Responden yang setuju dengan gagasan Pembentukan Daerah Otonom Baru sebesar 81, 7 %

3. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan di desa secara umum berkisar 40-60 %. Khusus untuk Desa Aralle Utara : Sangat Puas : 25 %, Cukup Puas : 46,7 %, tidak puas : 28,3 %.

Editor : Lukman Rahim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network