MAMASA, iNewsMamuju.id -- Lima bulan lamanya dana rutin di Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Mamasa belum dibayarkan.
Hal inilah yang membuat David Bamba Layuk, Wakil Ketua 1 DPRD Mamasa geram. Bahkan menilai anggota DPRD Mamasa tidak punya taring untuk menyuarakan hal tesebut.
"Setiap rapat di kantor pastinya mengutang diluar untuk makan minum karena tidak terbayarkannya dana rutin," Kata David Bamba Layuk.
Adapun total dana rutin di DPRD Mamasa, kata Politisi Hanura ini jumlahnya sekitar 4 Milliar rupiah. Dimana untuk perbulannya senilai Rp800 juta.
"Anggaran untuk perbulannya Rp800 juta rupiah dikali 5 bulan sekitar 4 Milliar rupiah," Jelasnya.
Bahkan, kata David Bamba Layuk mengungkapkan, diruang unsur pimpinan saja ketika menerima tamu, pasti memakai dana pribadi.
"Diruang unsur pimpinan kalau ada tamu pasti dana pribadi kami keluar. Sementara dalam UU jelas aturannya terkait dana rutin di DPRD Mamasa," pungkasnya.
Sementara itu Sekertaris Dewan ( Sekwan) Aleksi losong, yang dikonfirmasi wartawan lewat Telepon WhatsAppnya, tidak terjawab.
Begitu juga dengan pihak Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD) , Herry Kurniawan juga tidak mengangkat telepon genggamnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait