MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pada pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi keselamatan Marano 2024 yang berlangsung di depan Hotel d’Maleo Mamuju, Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji meminta kepada seluruh personel untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan budaya tertib berkendara. Sabtu (2/4/2024).
“Kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas dengan meningkatkan disiplin masyarakat sehingga angka pelanggaran, kecelakaan serta fatalitas korban kecelakaan,” tutur Wakapolda.
Kata Wakapolda, apel gelar pasukan ini juga merupakan wujud kesiapan dan keseriusan untuk mewujudkan budaya tertib berkendara.
"Jadi 14 hari kedepan terhitung tanggal 4-17 Maret 2024 kita harapkan tujuan operasi dapat tercapai," ujar Wakapolda.
Gelar pasukan itu, juga ditandai dengan penyamatan tanda pita operasi kepada masing-masing perwakilan pasukan mulai dari tingkat pelajar, Dinas Perhubungan hingga TNI/Polri yang menandakan kesiapan dan Sinergitas kuat mewujudkan budaya tertib berkendara.
Dikesempatan yang sama, Wakapolda juga menyebutkan bahwa terdapat sebelas pelanggaran lalu lintas yang menjadi target sasaran penindakan dalam pelaksanaan operasi tahun ini. Mulai dari berkendara sembari main ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang di motor, lalu pengendara yang tak memakai helm SNI.
Kemudian juga pengemudi yang tak pakai sabuk pengaman, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, memakai knalpot yang tak sesuai standar, kendaraan melebihi muatan, penggunaan strobo tidak sesuai peruntukan, berkendara dalam pengaruh alkohol, serta penggunaan plat nomor khusus palsu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Sulbar atau yang mewakili, pejabat utama Polda Sulbar, Kapolresta Mamuju Kombes pol Iskandar, Personil Jajaran Ditlantas Polda Sulbar dan tamu undangan lainnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait