MAMUJU, iNewsMamuju.id - Penemuan mayat tanpa identitas di perairan Dusun Baja, Desa Karampuang, Mamuju, mengundang perhatian publik. Melalui informasi yang disebarluaskan di media sosial, mayat tersebut berhasil dikenali oleh keluarganya.
Mayat tersebut diketahui bernama Hendrikus San, lahir di Makassar pada 4 Januari 1955, beragama Katolik, dan beralamat di Jalan H. Andi Dai No. 46, Mamuju. Identitas ini dikonfirmasi oleh Ivan Santoso, putra kandung almarhum, setelah melihat ciri-ciri khusus yang dimiliki jenazah.
Kapolsek Kota Mamuju, AKP Moh Fauzi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, melalui platform media sosial terkait penemuan mayat tanpa identitas di perairan Pulau Karampuang, keluarga almarhum, yakni putranya, telah mengenalinya. Ivan Santoso langsung menuju Mamuju dari Pasangkayu untuk memastikan apakah jenazah tersebut adalah orang tuanya," jelas AKP Moh. Fauzi.
Setelah tiba di Mamuju, Ivan bersama petugas kepolisian langsung menuju RS Bhayangkara Polda Sulbar untuk mengecek jenazah. Berdasarkan tanda fisik, seperti bekas luka di lutut kanan dan bekas operasi usus di bawah pusar, Ivan memastikan bahwa mayat tersebut adalah ayahnya, Hendrikus San.
Menurut Ivan Santoso, almarhum memang sering mandi dan berenang di Anjungan Pantai Manakarra. Selain itu, Ivan juga menegaskan bahwa ayahnya tidak memiliki masalah atau perselisihan dengan orang lain. Setelah perceraiannya, almarhum hidup seorang diri di kamar kost yang berlokasi di kompleks Pemda Mamuju.
Ibu kos tempat almarhum tinggal menyatakan bahwa terakhir kali melihat Hendrikus San adalah pada Kamis pagi, 12 September 2024. Saat itu, kamar kost almarhum terlihat terkunci dari luar.
"Rencananya, pagi ini keluarga akan menjemput jenazah di RS Bhayangkara untuk disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan H. Andi Dai, Mamuju," tambah AKP Moh. Fauzi.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
