MAMUJU, iNewsMamuju.id – Dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Barat, PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin kembali mengingatkan pentingnya netralitas ASN selama tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada). Penekanan ini disampaikan saat Bahtiar menegaskan bahwa ASN harus melayani masyarakat tanpa menunjukkan keberpihakan terhadap pasangan calon mana pun.
Melalui Surat Instruksi Gubernur yang dikeluarkan pada 25 September 2024, Bahtiar mengarahkan seluruh jajaran pimpinan daerah di enam kabupaten di Sulbar untuk memastikan ASN tetap netral. "Lakukan koordinasi dengan forkopimda di enam kabupaten, dan pastikan ASN di Sulawesi Barat menjaga netralitas dalam mengawal Pemilukada serentak," ujarnya dalam pernyataan resmi pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Surat Instruksi Gubernur Sulawesi Barat Nomor 100.3.4.1/4/IX/2024 tersebut menekankan bahwa ASN dilarang melakukan kegiatan politik praktis yang mengarah pada keberpihakan, berafiliasi dengan partai politik, serta mengambil keputusan yang dapat menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Dalam instruksi itu, PJ Bahtiar juga mengingatkan agar ASN tidak terlibat dalam kegiatan kampanye dan tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan untuk tujuan tersebut.
Lebih lanjut, Bahtiar meminta agar setiap Bupati di Sulawesi Barat menindaklanjuti instruksi ini dengan menyampaikan kepada seluruh ASN di wilayah kerjanya, termasuk di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan. Sekretaris Daerah Provinsi dan Kepala Perangkat Daerah juga diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan terkait netralitas ASN dalam proses penyelenggaraan Pilkada.
"Setiap ASN yang melanggar netralitas akan diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas PJ Bahtiar. Dengan langkah ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Barat dapat berlangsung secara demokratis dan adil, tanpa adanya pengaruh dari ASN yang seharusnya bertugas melayani masyarakat secara netral.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
