MAMUJU, iNewsMamuju.id - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Mamuju baru-baru ini telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Kejadian tersebut menjadi peringatan keras akan potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Berton Suar Pelita Panjaitan, menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke Mamuju untuk menyerahkan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada korban bencana.
Berton, yang didampingi oleh Tenaga Ahli Kepala BNPB Brigjen Dr. Jahidin Chilo, S.IP., M.Si dan Brigjen H. Yan Namora, mengatakan bahwa pentingnya kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana harus terus ditingkatkan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperkuat Desa Tangguh Bencana, sebagai upaya agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana yang bisa datang kapan saja.
Setelah tiba di kantor BPBD Mamuju, Berton bersama tim BNPB langsung bergerak menuju lokasi bencana di Lingkungan Tamasapi, yang juga dihadiri oleh Bupati Mamuju Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, Dandim 1418 Mamuju Letnan Kolonel Inf. Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol, Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta, serta perwakilan Polresta Mamuju dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kehadiran BNPB membawa sejumlah bantuan yang disambut dengan antusiasme oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB. Ia juga berharap agar alokasi anggaran penanganan pasca bencana bisa disalurkan lebih lanjut ke Kabupaten Mamuju, mengingat daerah ini sangat rawan terhadap bencana alam.
Bantuan yang diserahkan BNPB berupa 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, satu unit pompa alkom, serta dana sebesar 150 juta rupiah yang dapat digunakan secara fleksibel namun tetap akuntabel untuk keperluan penanganan bencana yang mendesak.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih cepat dan masyarakat Mamuju bisa segera bangkit dari musibah yang terjadi. Namun, lebih dari itu, upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tetap menjadi prioritas untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi di masa depan.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
