MAMASA, iNewsMamuju.id - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat sejak dua hari terakhir mengakibatkan Sungai Tetean meluap.
Akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Buntubuda dan Mambulilling putus total dan tak bisa dilalui, Rabu (5/3/2025).
Selain memutus akses jalan ratusan hektare sawah dan rumah warga di Desa Buntubuda terancam tergerus bila kembali terjadi banjir susulan.
Tak hanya itu, salah satu tiang listrik milik PLN yang menjadi penerangan warga di Desa Mambulilling juga terancam terbawah arus sungai. Kondisinya miring dan sudah berada di tengah aliran sungai.
"Kondisi ini sangat memperihatinkan apalagi akses jalan sudah terputus meskipun bukan akses utama penghubung tapi jalan yang tergerus sungai ini sangat besar manfaatnya bagi kami warga disini, belum lagi kondisi sungai terus melebar dan mengancam ratusan sawah dan juga rumah warga,"ujar Petrus, salah satu warga yang bermukim disekitar lokasi.
Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, lantaran bencana tersebut sangat mengancam kehidupan warga di dua desa.
Untuk diketahui banjir bandang ini sudah dua kali terjadi dalam waktu dekat. Banjir pertama terjadi pada November 2024 lalu mengakibatkan sebagian badan jalan tergerus hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Banjir kembali terjadi pada Rabu dini hari tadi mengakibatkan semua akses jalan terputus hingga ratusan hektare sawah tercancan dan sejumlah rumah penduduk.
Meskipun sudah kedua kalinya wilayah ini diterjang banjir bandang, namun pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya masih tetap abai dan tak ada perhatian.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait