MAMASA, iNewsMamuju.id – Duka menyelimuti warga Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, setelah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hanyut dan meninggal dunia di Sungai Mamasa pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 11.35 Wita.
Korban, yang diketahui berinisial Lk. (G), merupakan pelajar kelas rendah di SD Negeri 006 Rambusaratu. Ia berasal dari Dusun Tanetekole, Desa Rantebuda, Kecamatan Mamasa. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban tengah mandi bersama teman-temannya di bawah jembatan Dusun Pangkali.
Menurut keterangan saksi mata, Sukrawati (36), dirinya melihat langsung saat korban terbawa arus deras saat melintas di atas jembatan bersama anaknya. Ia spontan berteriak meminta pertolongan. Dua warga sekitar, Thomas (40) dan Aco (35), segera merespons dan berupaya menyelamatkan korban dengan menyusuri aliran sungai. Korban berhasil dievakuasi, namun dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Upaya pertolongan pertama sempat dilakukan di lokasi. Korban kemudian dibawa warga ke RS Banua Mamase menggunakan kendaraan roda dua. Sayangnya, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Menyikapi kejadian ini, personel Polsek Mamasa bersama Unit Identifikasi Polres Mamasa langsung turun ke lokasi untuk melakukan monitoring dan pengamanan. Petugas juga memasang garis polisi di area kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, serta melakukan dokumentasi untuk bahan laporan dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Mamasa, IPTU Yunus, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari pelayanan kepolisian untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Polsek Mamasa akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, dan memastikan setiap kejadian ditangani dengan profesional,” ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kronologi kejadian bersama Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Satuan Intelkam Polres Mamasa. Setelah proses pemeriksaan medis selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara kekeluargaan.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
