get app
inews
Aa Text
Read Next : Argumen dan Bantahan Berdatangan Terkait Batas HGU PT Letawa, Memicu Ketegangan Warga Lariang

Pasca Longsor, Jalan Perhubung Antara Pangian dan Desa Ako Dapat Dilewati

Senin, 10 Oktober 2022 | 20:20 WIB
header img
Satu Unit Alat Berat Diturunkan Guna Mengangkat Tanah Yang Menutupi Badan Jalan Akibat Longsor.(Foto: iNewsMamuju.id/Roy Mustari)

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id  - Derasnya air hujan mengakibatkan tanah gunung di wilayah Desa Pangian, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu longsor dan menimbun akses badan jalan alternatif.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kejadian longsor diperkirakan sekitar subuh pukul 3.40 wita.

Akses penghubung antar Desa Pangian dan Ako tidak dapat di lalui selama kurang lebih 13 jam pasca terjadinya longsor yang menutupi badan jalan tersebut.

Alat excavator yang di sewa oleh pihak perorangan tambak 12 Nitraya, dan Greder dari perusahaan PT Tanjung Sarana Lestari (PT TSL) diturunkan sekitar jam 16.27 wita sore tadi.

Sekitar kurang lebih 3 jam alat berat bekerja, akhirnya akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan, baik Roda 2 maupun R4, Senin (10/10/2022).

Kepala Desa Pangian, Rizal mengatakan, pagi tadi sudah berkoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu, dan alat BPBD sedang berada di Kecamatan Baras, tapi kami diarahkan untuk ketemu petambak yang ada di Desa Pangian ini.

Pihak petambak langsung merespon, dan PT TSL juga menurunkan gredernya untuk membersihkan sisa-sisa tanah longsor yang ada di tengah badan jalan.

"Saat ini, akses jalan alternatif penghubung antara Desa Pangian dan Ako sudah dapat di lewati kendaraan," ucapnya.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut