Pasca Maulid Nabi, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Topoyo Menurun

MATENG, iNewsMamuju.id - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng(, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menurun.

Penurunan harga sejumlah bahan pokok tersebut dipicuh banyaknya petani yang panen.

Baca Juga

Maulid Nabi dalam Momentum HUT Sulbar ke-20: Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Membangun Daerah

Deretan sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga itu diantaranya, Bawang Putih, Bawang Merah, Lombok Keriting dan Caberawit.

Terpantau, Bawang Putih yang dulunya Rp. 35.000 perkilo gram, kini menjadi Rp. 30.000 perkilo gramnya.

Bawang merah dari harga sebelumnya Rp. 40.000 perkilo kini menjadi Rp. 35.000 perkilonya.

Baca Juga

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Danrem 142/Tatag: Momentum Perkuat Silaturahmi

Sementara lombok keriting yang dulunya berada di harga Rp.50.000 - 60.000 perkilo gram, kini menjadi Rp.35.000 perkilo gramnya.

 Tak hanya itu, caberawit-pun mengalami penurunan harga. Dari harga sebelemnya Rp. 60.000 - 70.000, kini menjadi Rp. 40.000 perkilo gramnya.

Hal itu dipaparkan salah satu pedagang Hj. Salama di Pasar Tradisional Topoyo, saat dijumpai laman ini, Rabu, 19 Oktober 2022 sekira pukul 10:00 wita.

Baca Juga

Pj Gubernur Sulbar Harap Seluruh Anak Bersekolah Sebagai Cara Teladani Sifat Fatonah

"Turun harga karena banyak petani yang panen," Ujar Salama.

Menurutnya, penurunan harga tersebut sejak beberapa hari terakhir setelah Maulid Nabi Muhammad SAW.
 

Editor : A. Rudi Fathir