get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenkumham Sulbar Periksa Dokumen Imigrasi 2 WNA di Mamuju Tengah

Pastikan Tak Ada WNA Ilegal, Kemenkumham dan Imigrasi Gelar Operasi Gabungan

Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:55 WIB
header img
Tim Operasi Gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat dan Kantor Imigrasi Mamuju Gelar Operasi Gabungan WNA

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id -- Tim Operasi Gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat dan Kantor Imigrasi Mamuju melakukan pengecekan laporan keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di salah satu perusahaan tambak udang di Pantai Koa-Koa, Pasangkayu. Rabu (19/10/2022)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka yang memimpin operasi gabungan itu. 

“Sesuai informasi yang didapatkan, disini ada warga negara asing yang berstatus sebagai pekerja, sehingga Tim Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah dan Kantor Imigrasi Mamuju melakukan gerak cepat guna memastikan keberadaan orang asing ini," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka mengatakan, perusahaan yang menjadi target operasi adalah perusahaan yang baru dan biasanya di perusahaan tersebut mendatangkan orang asing untuk menata serta membangun perusahaan. 

“Sehingga, untuk memastikan itu dilakukan operasi gabungan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat” lanjutnya

Pallawarukka juga menjelaskan, operasi gabungan ini merupakan salah satu bentuk implementasi pelaksanaan Undang-undang terkait Keimigrasian.

Dalam kesempatan yang sama itu, Kabid Inteldakim, Soeryo menjelaskan bahwa pengawasan terhadap orang asing khususnya di Sulawesi Barat, jajaran Imigrasi memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaaan dokumen hingga penindakan jika memiliki pelanggaran keimigrasian.

“Untuk hasil pengawasan orang asing di Pantai Koa-Koa ini, Tim operasi gabungan sudah memastikan bahwa tambak ini dibangun secara swadaya dengan orang-orang yang berasal atau tenaga kerja seluruhnya dari Indonesia" ungkap Soeryo.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut