Cerita Ketua KPU Sulbar, Tim Verifikator Dikira Minta Sumbangan

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Ketua KPU Sulbar Rustang berharap, partai politik sebagai peserta Pemilu bisa juga aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang Pemilu 2024.

Kenapa hal itu penting dilakukan kata Rustang, karena saat verifikasi faktual keanggotaan partai politik yang dilakukan oleh tim verifikator KPU, masih dijumpai masyarakat yang tidak paham tentang tahapan Pemilu.

Baca Juga

SDK-JSM Menang Kontrak PPPK 5 Tahun, Tunjangan Kades dan Aparat Desa Naik

"Faktanya verifikasi faktual masih ada orang - orang atau masyarakat tertentu yang ketika tim verivikator kami sampai ke masyarakat dikira minta sumbangan," kata Rustang saat sosialisasi peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022 tentang penetapan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten/kota dalam Pemilu 2024 di Aula KPU Sulbar. Senin (7/11/2022). 

Ada banyak cerita tim verifikator KPU Sulbar saat melakukan verfak keanggotaan partai politik sejak 15 Oktober sampai 4 November 2022.

Melewati jalan berlumpur, meliuk di bibir jurang di pelosok daerah, menyebrangi sungai hingga ke Pulau terluar, merupakan rangkaian cerita perjuangan tim Verfak saat mendatangi nama yang akan dipastikan sebagai atau bukan dari bagian pengurus partai politik. 

Baca Juga

KPU Sulbar Simulasi Pemungutan Suara di Mamuju

Bahkan, tak jarang juga mereka mendapatkan sambutan yang kurang baik setelah melewati rintangan tadi. 

"Padahal kita datang bertabayyun, memperjelas apakah benar ataukah tidak posisi yang bersangkutan di partai tertentu, kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat seperti itu, boleh jadi informasi tentang verifikasi faktual atau tahapan - tahapan Pemilu ini yang belum sampai," ungkapnya.

"Paling tidak informasi tentang hari dan tanggal Pemilu maupun pemilihan kepala daerah itu tersampaikan kepada masyarakat," kata Rustang.

Editor : Lukman Rahim