Kisah Miris Kakek 97 Tahun di Mamuju, Hidup Sebatang Kara Butuh Perhatian Pemerintah

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Diberi usia lebih merupakan karunia Yang Maha Kuasa agar manusia semakin mensyukuri hidup. Namun hidup sebatang kara di usia lanjut dalam kondisi tak berdaya adalah merupakan satu persoalan tersendiri. Seberapa berat persoalan itu tentu harus menjadi perhatian bagi kita.

Itulah yang dialami oleh salah satu pria lanjut usia (Lansia) di Dusun Tatora, Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Seorang kakek bernama Simon berusia 97 tahun, sesuai data yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut keterangan tokoh masyarakat, Pendeta Moses, pria yang hidup tanpa anak dan isteri itu sejak masih kuat, puluhan tahun lalu datang dari Kabupaten Mamasa dengan tujuan mencari jodoh. Namun dia enggan menceritakan penyebab sehingga kakek Simon hidup menyendiri sampai sekarang.
 
"Dua tahun lalu dibuatkan tempat tersendiri, karena pertimbangan kebersihan dirinya. Bahkan untuk buang hajat dia lakukan di tempat tidurnya. Penyakit asam uratnya juga sering kambuh," tutur Moses. Selasa (8/11/2022).

Lebih lanjut, dikatakan, kampung asal dari orang tua tersebut sampai saat ini kita tidak tau persis, yang pasti dari Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

"Hingga saat ini kita tidak dapat informasi pasti dari mana kampung asalnya di Mamasa, kerabatnya juga kita tidak pernah dapat informasi, apakah masih ada atau tidak," jelasnya.

Namun, lanjut Moses, kita tetap memperhatikan setiap kebutuhan sehari - hari kakek ini walaupun seadanya saja, seperti makanan dan pakaiannya.

"Sudah beberapa kali saya usulkan ke Pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada perhatian serius," ungkap tokoh agama ini.

Ia berharap kakek Simon mendapat perhatian dari pemerintah dan para dermawan. Sehingga bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan keadaan lebih baik dan nyaman.

Editor : A. Rudi Fathir