get app
inews
Aa Text
Read Next : Lembaga Keuangan Argentina Pertimbangkan Wajah Messi Muncul di Mata Uang Peso

Maroko vs Portugal: Pendekatan Taktik dan Eksistensi Ronaldo

Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:29 WIB
header img
Maroko vs Portugal akan bentrok malam ini babak perempat final. Foto: Twitter/selecaoportugal

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Maroko memang tim yang tidak akan diunggulkan di Piala Dunia 2022, ball possesion mencatatkan tim ini diangka penguasaan bola 32,3 persen. Kontra Portugal di Stadion Stadion Al Thumama, Doha pada Sabtu (10/12/2022) juga demikian. 

Juru taktik Maroko Walid Regragui sosok pelatih yang mengidolakan Pep Guardiola, namun dalam meramu ia melakukan apa saja untuk memenangkan pertandingan. Cara-cara yang dilakukan sama dengan Diego Simeone serta Carlo Ancelotti, keduanya juga dikagumi oleh Walid Regragui. 

Dalam statistik pertandingan melawan salah satu raksasa Eropa Spanyol, instruksi pelatih Maroko saat itu dengan membiarkan timnas Spanyol menguasai permainan, tapi tidak di sayap-sayap sebagai sektor serangan, hanya di lini tengah saja. Maroko saat itu mendapatkan catatan statistik 229 operan sedang Spanyol 967. 

Namun dibalik itu, tensi menyerang Maroko cukup memuaskan. Sebanyak 573 tekanan tertinggi di Piala Dunia 2022. Opta kanal khusus yang menyederhanakan beragam perbandingan, mencatatkan Maroko dengan operan progresif di Piala Dunia 2022. Mereka tidak membutuhkan banyak umpan tapi dalam soal menyerang mereka memiliki daya tahan dan cara yang luar biasa. 

Kontra Portugal, Walid Regragui kemungkinan tidak menerapkan strategi ini. Pendekatan melawan Spanyol dan Portugal adalah hal yang berbeda, butuh pedekatan lain tapi harus jitu. 

Pelatih Portugal juga tidak buta melawan Maroko. Keberhasilan Maroko memulangkan Spanyol dinilainya adalah tidak biasa. Sangat istimewa bagi tim benua Afrika itu. 

Melihat kembali pertandingan Portugal vs Swiss, Selecao das Quinas julukan Portugal melakukan pola permainan yang berbeda. Tim ini sebelumnya melempem di Babak penyisihan grup kini ekplosif bahkan sangat garang di tangan pelatih Santos. 

Statistik mencatatkan antara Portugal dan Spanyol justru berlawanan. Banyak faktor tetapi hasilnya peran satu pemain juga menjadi pembeda. Adalah Hakim Ziyech pemain buangan saat Maroko di tangan pelatih Vahid Halilhodzic. 

Hakim Ziyech bermain di Chelsea musim ini yang mendapatkan menit bermain 277 di Liga Ingris akan Membuat Maroko kuat di lini gelandang sayap. Dari empat pertadingan terakhir pemain yeng berpostur 1,8 M itu telah membuat empat peluang dari tujuh lesakan ke gawang lawan.  
melepaskan tujuh. Artinya bermain dominan sebagai bek sayapdan berhadapan langsung jordi Alba. 

Anggapan bahwa Ziyech adalah pemain arogan pun terpatahkan. Buktinya saat melawan Spanyol, Ziyech dominan bermain sebagai bek sayap, yang bertugas menghentikan aksi-aksi Jordi Alba. Selain Ziyech yang akan merepotkan La Roja, ada pemain lain yakni Achraf Hakimi dan Sofyan Ambarat sebagai titik vital. 

Sisi lain, kehadiran Ronaldo sebagai pemain bintang juga menentukan dengan berbagai umpan dan skillnya di lapangan yang bisa merepotkan pertahanan Maroko. 

Eksistensi Ronaldo menjadi pembeda ketimbang Maroko yang hanya bermodal dukungan suporter Afrika dan Arab, dua Tim ini akan bertempur di Doha Malam ini. 

Editor : Adriansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut