Apel Operasi Marano 2023, Wakapolres Pasangkayu Bacakan Amanat  Kapolda Sulbar

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id  - Wakapolres Pasangkayu memimpin upacara apel gelar pasukan operasi keselamatan marano 2023 dengan mengangkat tema "Keselamatan berlalu lintas yang pertama dan utama", dilaksanakan di lapangan apel Corona Polres Pasangkayu, Selasa (7/2/2023).

Kapolda Sulbar Irjen Pol. Drs. Verdianto I. Bitticaca M.Hum dalam amanatnya di bacakan langsung Wakapolres Pasangkayu, Kompol Eduard Steffry Allan Telussa S.I.K M.Si mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil, maupun sarana dan prasarana.

Baca Juga

Operasi Anti Marano, Polres Pasangkayu Ringkus 4 Pelaku Narkotika 1 Target Operasi

"Operasi keselamatan marano 2023 yang akan berlangsung selama 14 Hari, terhitung tanggal 7-20 Februari 2023 di seluruh wilayah Sulawesi Barat, sehingga terselenggara secara optimal, sinergi serta dapat mewujudkan situasi aman dalam keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas," kutipnya.

Eduard Steffry sampaikan, operasi marano 2023 digelar sebagai bentuk keselamatan berlalu lintas yang dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat saat berkendara, sehingga menurunkan angka terjadinya korban kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas.

Adapun sasarannya, segala bentuk potensi gangguan yang mengambang atau gangguan nyata berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum maupun pasca operasi marano 2023 ini.

Baca Juga

Terlibat Narkoba, Seorang Polisi di Pasangkayu Dipecat

"Operasi keselamatan marano 2023 tetap mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran, pemahaman kepada masyarakat, bahwa keselamatan berlalu lintas adalah hal yang utama, jangan sampai kita menjadi korban sia-sia di jalan raya," ujarnya. 

Pada operasi keselamatan marano 2023 terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai, termasuk di kesehatan, apalagi potensi lonjakan covid 19 dan munculnya varian Baru Omicron (BN1). Maka dari itu masyarakat kiranya dapat menerima vaksinasi Booster, tujuannya untuk meningkatkan imunisasi tubuh.

"Beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan GSM rabutan pelanggaran, mematuhi prokes maupun kecelakaan lalu lintas, jadi operasi keselamatan marano 2023 bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk mengsosialisakannya," ungkap Eduard Steffry.

Baca Juga

Sertijab, Kompol Recky Wijaya Resmi Jabat Wakapolres Pasangkayu

Lanjut Eduar Steffry, berdasarkan data operasi keselamatan marano 2022 lalu, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 19 kejadian, korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 20 orang, dan kerugian materi sekitar Rp. 33. 400.000, maka tahun 2023 ini kiranya bisa menurun.

Sedangkan di tahun 2022 berdasarkan evaluasi tindak kejahatan konvensional yang didominasi, sehingga patroli kita tingkatkan, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara di daerah rawan dan objek vital, maka dari itu perlu meningkatkan standar keamanan lingkungan, khususnya tempat tinggal masyarakat.

"Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, maka kedepankan deteksi dini dan preventif guna mencegah aksi terorisme di wilayah kita," tuturnya.

Selain itu, segala bentuk ancaman tentu dibutuhkan penanganan serius, apakah berupa bencana alam atau sejenisnya, disitu kita harus mampu untuk melakukan quick respon guna memitigasi untuk mendukung berbagai upaya pada operasi keselamatan marano 2023, demi mengoptimalkan peran Commander command center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan, agar upaya pengawasan pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat dan tepat guna menghadapi perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Perkuat strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi dan memastikan setiap pemberian informasi tidak hanya terkirim, sehingga bisa diterima dan masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi. 

"Disini perlu di garis bawahi, bahwa keberhasilan operasi keselamatan marano 2023 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat diselesaikan oleh seluruh personil yang terlibat, agar senantiasa memperkuat sinergitas dan solidaritas selama melaksanakan tugas,"Pesan Wakapolres Pasangkayu.

Editor : A. Rudi Fathir