MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Kakanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan berharap petugas Pemasyarakatan selalu meningkatkan kewaspadaan guna menjaga keamanan dan ketertiban.
“Seluruh Lapas dan Rutan memiliki risiko adanya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga mitigasi risiko sangat penting untuk dilakukan," Ujar Parlindungan, Kemarin.
Tak hanya itu, selain waspada terhadap gangguan Kamtib, Parlindungan juga berharap untuk terus mewaspadai masuknya Narkoba dan Handphone ke dalam Lapas dan Rutan.
“Seluruh petugas Lapas dan Rutan di Sulbar harus melakukan deteksi masuknya barang terlarang di kalangan warga binaan, terlebih Narkoba dan Handphone,"Ucapnya.
Tak jauh berbeda disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan, bahwa jajarannya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dan Rutan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hal ini sejalan dengan arahan Dirjen Pas agar Lapas dan Rutan secara berkala dilakukan deteksi dini," Kata Robianto
Terkait dengan itu, Tim Satopspatnal PAS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat kembali melaksanakan penggeledahan kamar hunian Lapas Mamasa.
Penggeledahan itu menggandeng Pihak Polri dari Polsek Mamasa.
“Dengan tujuan agar penggeledahan ini lebih maksimal mendeteksi adanya Narkoba masuk ke dalam Lapas,” ujar Kabid Pembinaan, Akhmad Herriansyah, saat memimpin penggeledahan itu.
Herri menilai, penggeledahan yang dilakukannya bersama Polri juga dilakukan dalam rangka menghadapi Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan dan Bulan Suci Ramadhan tahun 1444H.
Ia mengaku, penggeledahan itu dilakukan dengan cara humanis dengan mengedepankan hak-hak warga binaan.
“Dari hasil penggeledahan ini, tidak menemukan adanya Narkoba dan Handphone, sehingga kami menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Lapas Mamasa yang terus melaksanakan komitmen menjaga Lapas dari peredaran Narkoba dan Handphone” lanjut Herri
Editor : A. Rudi Fathir