get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Sulbar Genjot Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Longsor Tutup 3 Desa di Kalumpang, Hatta Kainang Minta Perhatian Serius Pemprov dan Pemkab Mamuju

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:03 WIB
header img
Muh Hatta Kainang Sekertaris Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulbar. Foto: Syamsul

MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Komisi 4 Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulbar yang membidani bencana alam berharap perhatina Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemkab Mamuju terkait longsor yang menutupi badan jalan yang mengakibatkan akses jalan di tiga desa di Kecamatan kalumpang, Kabupaten Mamuju lumpuh.

"Kita berharap Pemprov dan Pemkab Mamuju kolaborasi mengatasi hal ini. Hasil kordinasi saya dengan kades Siraun dan kades Salumakki untuk kendaraan roda dua tidak dapat dilalui sehingga ini harus segera diatensi Kasian daerah tersebut pasti terisolir," Ujar Wakil ketua komisi 4 DPRD Sulbar, Muh Hatta kainang, Selasa (28/3/2023).

Politisi Nasdem ini bahkan menyebutkan, akibat bencana tanah longsor salah satu desa sudah menyurat untuk disegerakan bantuan. Olehnya itu kami berharap respon cepat atas kondisi tersebut.

"Diakhir tahun kemarin, kami sudah mewanti wanti BPBD sesulbar untuk bersiap di tahun ini dengan anggaran respon bencana karna bencana kami prediksi intesitasnya akan tinggi dan komisi 4 sudah mengingatkan hal ini sehingga kita tidak gagap soal hal ini,"Ucap Hatta kainang.

Sebelumnya diberitakan iNewsMamuju.id, Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Dusun Minanga, Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/3/2023).

Material longsor menutup jalan yang merupakan akses utama warga ke tiga yakni Desa Siraun, Salumakki dan Lasa'.

Akibat longsoran itu, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, maupun pejalan kaki. 

"Panjang longsoran, diperkirakan mencapai panjang 100 meter," ungkap Hasan, kepala Desa Siraun saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kondisi ini membuat lumpuh total aktivitas keluar masuk warga di tiga Desa. 

"Parah, material longsor ini tidak bisa dikerjakan manual, harus menggunakan alat berat," jelasnya 

Dirinya berharap, pihak terkait dapat membantu membersihkan material longsor, mengingat jalan ini merupakan akses satu - satunya menuju tiga desa tersebut diatas 

Diketahui, longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan, sejak sepekan hujan tidak berhenti hingga saat ini.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut