get app
inews
Aa Text
Read Next : Abaikan Peringatan, Sejumlah Pemotor Nyaris Tertimpa Reruntuhan Batu

Jalan ke 13 Desa di Mamasa Tertutup Longsor, Warga Minta Keseriusan Pemerintah Buka Ases Jalan

Rabu, 29 Mei 2024 | 14:19 WIB
header img
Longsor menutup Jalan ke 13 desa di Kecamatan Bambang. Foto: Jupran

MAMASA, iNewsMamuju.id - Sebanyak 13 Desa di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi barat ( Sulbar), terisolir pasca dilanda bencana tanah longsor.

Longsor besar menutup bahu jalan yang menghubungkan jalan ke Kecamatan Bambang berada di Desa Bambang.

Akibatnya masyarakat di 13 desa terpaksa jalan kaki untuk melakukan segala aktivitas, lantaran kendaraan baik roda dua apalagi roda empat tidak bisa dilalui.

Hal tersebut diungkapkan oleh warga di Kecamatan Bambang, yang diwawancarai wartawan lewat telepon genggamnya.

"Sudah 7 hari pasca dilanda bencana longsor, belum ada tindakan pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan," Kata Jitro, Rabu (29/5/2024).

Jitro mengatakan pemerintah kecamatan telah berjanji membuka kembali jalan yang tertutup, namun hingga kini material longsor masih menutup jalan. 

"Pemerintah Kecamatan Bambang pernah mengatakan kepada kami, bahwa Pemda Mamasa akan memperbaiki jalan tersebut. Namun sudah seminggu tak kunjung diperbaiki," Katanya lagi.

Jitro bilang, saat itu pemerintah kecamatan menyampaikan sebelum dikerjakan Pemda Mamasa akan menurunkan seorang ahli terlebih dahulu.

"Infonya Pemda Mamasa, akan menurunkan ahli sebelum dikerja. Lalu sampai kapan kami mau menunggu, sementara itu satu-satunya akses yang dilalalui baik anak sekolah maupun masyarakat," Lanjut Jitro.

Jitro berharap Pemda Mamasa tidak tinggal diam melihat kondisi di Kecamatan Bambang.

"Kiranya Pemda Mamasa segera menurunkan alat berat. Sebab kalau tidak kami sudah sepakat akan melakukan gotong royong untuk membuka akses, minimal bisa dilalui kendraan roda dua," harap Jitro.

Jitro mengungkapkan, warga berencana gotong royong untuk membersihkan material longsor. 

" Pemerintah kecamatan berpesan kepada kami, bahwa jangan diganggu karena akan dikerja Pemda Mamasa. Namun kami akan tetap gotong royong, sebab kami biasanya beli beras dan lain-lainya di Kecamatan Mambi," Tandaa Jitro.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut