MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyerahkan Duplikat bendera Merah Putih kepada Paskibraka Provinsi di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu (7/8/2024).
Penyerahan itu setelah menerima Duplikat bendera Merah Putih dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pekan lalu.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan duplikat bendera merah putih ini, Purna Paskibraka 2023, bersama dengan koordinator pelatih Paskibraka Provinsi dari TNI-Polri.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, penyerahan duplikat bendera ini menjadi simbol mempersatukan. Kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini, dari berbagai bendera, organisasi, daerah kabupaten maupun provinsi, tetapi tidak bisa menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Hanya bendera merah putih yang bisa menyatukan rakyat Indonesia.
"Yang bisa menyatukan hanya bendera merah ptuih, Makanya keberadaan bendera merah putih harus terjaga dengan baik karena ini menjadi simbol mempersatukan," kata Bahtiar.
Kaban Kesbangpol Herdin menambahkan, seremoni penyerahan ini dilakukan sebagai wujud kesadaran untuk mempersiapkan pengibaran bendera pada upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama dan kesungguhan hati mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten, hingga pemerintah desa/kelurahan," kata Herdin.
Penyerahan secara seremoni ini juga untuk menambah spirit kebangsaan terhadap nilai nilai juang kemerdekaan agar tetap terajaga dan dilakukan secara bersama-sama.
Lanjut Herdin , Ia berharap peserta paskibraka dari enam kabupaten untuk mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti latihan.
"Harapan kita bersama pelaksanaan pengibaaran bendera merah putih bisa terlaksana dengan sukses, khidmat dan tidak ada kendala. Kuncinya, para peserta mengikuti segala perintah dan instruksi yang disampaikan pelatih," ucap Herdin.
Herdin juga mengingatkan agar kondisi kesehatan peserta paskibraka harus tetap terjaga.
"Kita punya tim kesehatan untuk terus memberi suplemen, untuk menjaga kesehatan peserta paskibraka," ungkapnya.
Editor : Lukman Rahim