Kemeriahan Etape Pertama Sandeq Heritage Festival di Pamboang Jadi Berkah Bagi UMKM

MAJENE, iNewsMamuju.id - Etape pertama Sandeq Heritage Festival 2024 berlangsung meriah di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Senin (16/9/2024). 

Di Pamboang, festival menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang tidak hanya memikat perhatian pengunjung tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. 

Baca Juga

Muhammad Idris Luncurkan GNPIP dan Sandeq Heritage Festival 2024

"Area sandarnya Sandeq ada kegiatan kesenian dan bagian luar itu ada beberapa UMKM. Mereka juga merasakan reski atas pelaksanaan event ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Imelda Adhi Yanty.

Ia menambahkan bahwa inilah alasan mengapa event Sandeq terus didukung dan dilaksanakan, karena festival ini merupakan salah satu pintu bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. 

"Pengunjung berdatangan seperti wisatawan lokal, domestik maupun manca negara pasti akan kehausan maupun lapar. Tentu mereka pasti akan belanja," tambahnya.

Baca Juga

Beasiswa untuk Anak Passandeq, Disambut Baik Panitia Sandeq Heritage Festival 2024

Kata Imelda ini menjadi tugas Pariwisata Sulbar bagaimana event dilaksanakan dengan baik dan dengan begitu terlihat berapa uang beredar dan transaksi ekonomi.

"Jadi salah satu sektor dalam menumbuhkan perekonomian adalah event pariwisataan," ungkapnya.

Sehingga, poinnya adalah dalam momentum HUT Sulbar ke-20 ini masyarakat juga merasakan kebahagiaan dengan adanya event Sandeq Heritage Festival.

Baca Juga

Alhamdulilah! Seluruh Anak Passandeq Terima Beasiswa

"Passandeq bahagia, UMKM juga senang dan penonton ikut merasakan kegembiraan itu. Pokoknya HUT Sulbar riang gembira," tandasnya.

Untuk diketahui, rencananya peserta Sandeq akan melewati beberapa Etape. Start dari Pantai Desa Paku-Silopo Polewali Mandar ke Pantai Pamboang Kabupaten Majene, Kedua dari Pamboang-Pantai Palipi, Ketiga Pantai Palipi-Deking, Keempat Pantai Deking-Mamuju, dan Etape terakhir keliling Pulau Karampuang, Mamuju. 

Editor : Lukman Rahim