Libatkan Anak Didik, LPKA Mamuju - Basarnas Simulasi Tanggap Bencana

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju Kanwil Kemenkumham Sulbar bersama Basarnas Mamuju melaksanakan simulasi tanggap darurat dan mitigasi bencana sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat. Kamis (26/9/2024). 

Wilayah Sulawesi Barat pada umumnya merupakan daerah yang rentan bencana alam. Termasuk gempa bumi, cuaca ekstrime, banjir bandang serta kebakaran. Menghadapi kondisi tersebut, tentunya diperlukan kesiapsiagaan dari seluruh Pegawai yang ada di lingkungan LPKA Mamuju, untuk dapat tanggap darurat ketika terjadi bencana.

Baca Juga

LPKA Mamuju Penuhi Hak Anak Binaan dengan Pemeriksaan Kesehatan di PKM

Kegiatan ini melibatkan seluruh penghuni dan staf LPKA Mamuju, dengan tujuan memperkuat pemahaman tentang prosedur tanggap darurat serta pentingnya mitigasi bencana.

Simulasi ini dimulai dengan memperkenalkan teknik-teknik penyelamatan dasar, serta menggunakan peralatan penyelamatan dalam kondisi darurat dan dilanjutkan dengan skenario gempa bumi berkekuatan tinggi yang mengguncang wilayah Mamuju. Petugas LPKA Mamuju dengan cepat mengevakuasi seluruh penghuni ke titik aman yang telah ditentukan, mengikuti prosedur evakuasi yang telah diajarkan sebelumnya. Pihak Basarnas Mamuju memimpin pelatihan evakuasi tanggap darurat bencana gempa bumi.

Setelah evakuasi, simulasi berlanjut dengan demonstrasi penanganan korban cedera. Tim medis Basarnas menunjukkan cara memberikan pertolongan pertama kepada korban luka dan cara mengkoordinasikan upaya penyelamatan dengan cepat dan efisien.

Baca Juga

Anak Didik LPKA Mamuju akan Terima Remisi di Hari Anak Nasional 

Kepala LPKA Kelas II Mamuju, Bambang Suryanto menyampaikan bahwa simulasi ini adalah bagian dari program peningkatan kesiapsiagaan bencana di institusi mereka. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik seluruh penghuni dan petugas dalam menghadapi bencana, serta perlunya kerja sama dengan instansi seperti Basarnas untuk meningkatkan kapasitas tanggap darurat.

Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi terhadap kinerja seluruh peserta simulasi, memastikan bahwa setiap individu memahami peran dan tanggung jawabnya dalam situasi bencana.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja Mendukung pelaksanaan kegiatan itu.

"Hal ini juga merupakan salah satu wujud pemenuhan hak-hak para anak didik" sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah dibawah kepemimpinan Menkumham, Supratman itu.

Editor : Lukman Rahim