get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Hanyut Tiga Hari Dikabarkan Hilang, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Sungai Lelling Mamuju

BASARNAS Mamuju Perluas Area Pencarian Penumpang KM Laskar Pelangi yang Terjun ke Laut

Senin, 14 Oktober 2024 | 19:10 WIB
header img
Tim Basarnas Mamuju melakukan pencarian Penumpang yang Lompat Kelaut. Foto: Humas Basarnas Mamuju

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Tim Rescue Basarnas Mamuju terus memperluas area pencarian terhadap satu orang penumpang yang terjun dari Kapal Motor (KM) Laskar Pelangi di perairan Selat Makassar, Provinsi Sulawesi Barat. Pencarian yang telah memasuki hari keenam ini, berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024.

Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Mamuju, Aswandi, S.E., menjelaskan bahwa hari ini, pihaknya menerjunkan dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk menyisir perairan Selat Makassar. "Kami memperluas area pencarian dengan menugaskan tim rescue dari Unit Siaga SAR Majene guna memassifkan pencarian korban," ujar Aswandi.

Pencarian difokuskan di beberapa titik koordinat di perairan Selat Makassar. SRU RIB 02 dari Tim Rescue Basarnas Mamuju menyisir wilayah seluas 90 nautical miles ke arah barat laut dari Pelabuhan Ferry Simboro Mamuju. Sementara itu, SRU RIB 01 dari Unit Siaga SAR Majene menyisir perairan di wilayah Majene ke arah utara timur laut, sesuai dengan prediksi peta SAR.

Tim pencari juga menyusuri area perairan lepas Selat Makassar serta sepanjang bibir pantai Mamuju-Majene. Namun, upaya pencarian ini seringkali terkendala oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan lepas Selat Makassar, terutama pada sore hari. 

"Perubahan cuaca yang drastis di lokasi pencarian dan arus yang cukup kencang menjadi tantangan tersendiri, namun kami akan tetap mengutamakan keselamatan personel selama proses pencarian korban," tegas Aswandi.

Salah satu anggota keluarga korban, melalui pesan WhatsApp, menyampaikan harapan mereka agar pencarian segera membuahkan hasil.

“Kami standby di rumah keluarga di Mamuju, menunggu info terbaru. Kami dan keluarga besar di kampung tidak lepas mendoakan semua yang ikut serta dalam pencarian agar secepatnya ada kabar baik," ungkap anak korban.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 8 Oktober 2024, ketika seorang pria paruh baya bernama Hernis (69 tahun) nekat terjun ke laut dari KM Laskar Pelangi yang tengah berlayar dari Pelabuhan Kariangau menuju Pelabuhan Ferry Simboro Mamuju. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WITA saat kapal masih dalam perjalanan. Nakhoda kapal, setelah mengetahui insiden tersebut, segera memerintahkan awak kapal untuk menghentikan mesin dan mencari korban. Meski telah menyisir area sekitar, korban yang terjun belum juga terlihat di permukaan laut.

Pihak Nakhoda kapal kemudian menghubungi pihak SROP (Search and Rescue Operational Room) dan melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Mamuju. Dalam pencarian ini, berbagai alat digunakan, termasuk dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB), peralatan navigasi, komunikasi, serta peralatan evakuasi dan medis. Tim Basarnas Mamuju juga mendapat bantuan dari unsur potensi SAR lainnya, seperti Satpolairud Polda Sulbar dan aparat desa setempat.

Namun, hingga saat ini, pencarian yang telah memasuki hari keenam masih nihil, dan korban Hernis masih belum ditemukan. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan sampai korban ditemukan.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut