Nelayan Diduga Terjatuh dari Atas Kapal Saat Melaut, BASARNAS Mamuju Lakukan Pencarian

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Seorang nelayan asal Mamuju, Fatur Rahman (30), dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tambi, Kabupaten Mamuju. Kejadian tersebut dilaporkan oleh keluarga korban kepada pihak BASARNAS Mamuju setelah korban tidak kembali dari aktivitas melaut.

Menurut keterangan, korban terakhir kali terlihat oleh rekannya pada Rabu malam (07/10) sekitar pukul 22.00 WITA. Saat itu, korban berada di atas kapalnya dan sedang mengikat kapal tersebut ke rompong (alat bantu tangkap ikan). Namun, keesokan harinya, ketika rekan korban kembali ke lokasi, korban sudah tidak berada di atas kapal. Pada malam kejadian, cuaca dilaporkan sedang buruk dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Baca Juga

Nelayan Hilang Saat Melaut di Perairan Malunda, Basarnas: Korban Dalam Pencarian

Kepala Kantor SAR Mamuju, Muh Rizal, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti laporan dari keluarga korban. "Korban dilaporkan hilang, diduga terjatuh dari atas kapal di perairan Tambi, Kabupaten Mamuju, setelah petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Sabri, selaku keluarga korban, melalui telepon sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi," jelasnya pada Selasa (08/10).

Menanggapi laporan tersebut, tim rescue BASARNAS Mamuju langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian. "Kami mengirim crew ABK dengan menggunakan alut SAR Laut Rigit Inflatable Boat (RIB) pada pukul 10.15 WITA. Estimasi perjalanan menuju lokasi sekitar 1 jam 20 menit ke arah barat daya dari pesisir wilayah Tambi," tambah Rizal.

Sejak siang tadi, upaya pencarian terus dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi dugaan jatuhnya korban. Namun, hingga sore hari, korban belum juga ditemukan. Kondisi cuaca yang kembali memburuk dengan hujan deras memaksa tim rescue untuk menghentikan sementara pencarian dan kembali ke posko.

Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan harapan cuaca lebih mendukung dan korban dapat segera ditemukan. Tim BASARNAS Mamuju juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperluas area pencarian guna mempercepat proses penyelamatan.

Editor : A. Rudi Fathir