Pendidikan Paralegal di Mamuju Dorong Perdamaian di Desa

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan Paralegal yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Man Rekan Kita. Kegiatan ini bertema “Menggerakkan Desa Sebagai Pusat Perdamaian” dan dihadiri oleh para Kepala Desa serta Lurah dari Kabupaten Mamuju.

Kegiatan berlangsung di Aula De Shanum Hotel Mamuju, di mana Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Hidayat, hadir sebagai narasumber. Dalam paparan materi yang disampaikan, Hidayat menjelaskan pentingnya peran Kementerian Hukum dan HAM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan hukum di masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa Kemenkumham menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat, termasuk Bantuan Hukum baik Litigasi maupun Non Litigasi, seperti Mediasi, Negosiasi, dan Konsultasi Hukum.

Baca Juga

Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Pasangkayu, Rutin Jalani Pemeriksaan Kesehatan  

Hidayat juga menyoroti konsep Paralegal dan hubungannya dengan Paralegal Justice Award, menjelaskan bagaimana peran paralegal dapat memperkuat akses masyarakat terhadap keadilan. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang metode penyelesaian sengketa melalui Mediasi, yang diharapkan dapat diterapkan oleh para Kepala Desa dan Lurah dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat desa secara damai.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran Kemenkumham dan layanan yang tersedia. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara Kemenkumham, LBH Man Rekan Kita, serta para Kepala Desa dan Lurah.

“Semoga jajaran aktif dalam menyampaikan layanan-layanan Kementerian Hukum dan HAM di wilayah lainnya yang ada di Sulawesi Barat,” ungkap Pamuji Raharja, menutup harapannya akan keberlanjutan kerja sama dan penyebaran informasi hukum di kalangan masyarakat.

Dengan kegiatan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Mamuju dapat menjadi pusat perdamaian dan penyelesaian sengketa secara bijaksana, berlandaskan hukum dan keadilan.

Editor : A. Rudi Fathir