get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Gubernur Sulbar Pantau Harga Jelang Nataru

Tabung Gas Elpiji 3 Kg Langka di Mamasa, Sepekan Warga Menjerit

Kamis, 12 Desember 2024 | 18:07 WIB
header img
Tabung gas 3 Kg langka di Mamasa. Foto: Frendy

MAMASA, iNewsMamuju.id - Sudah sepekan warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat menjerit akibat kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg

Tabung gas bersubsidi tersebut sulit didapatkan warga, baik di sejumlah kios maupun pangkalan. 

“Kondisi ini sudah terjadi beberapa hari lalu, saya sudah keliling ke sejumlah tempat penjual tabung, baik itu pangkalan maupun ke kios-kios pengecer, tetapi tetap juga kosong,” tutur Anace, salah satu warga di Mamasa kepada media ini pada Kamis, (12/12/2024). 

Warga semakin mengeluh karena tidak lama lagi akan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru, sementara gas elpiji 3 kg sudah menjadi kebutuhan mendasar dan mendesak warga, khususnya bagi yang kurang mampu. 

“Kondisi ini betul-betul menyulitkan, khususnya kami warga yang kurang mampu, karena tidak mungkin kami mampu membeli tabung yang non-subsidi,” tambah Anace. 

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Mamasa, Kain Lotong Sambe, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok tabung gas elpiji di sejumlah pangkalan terbatas, sementara kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru meningkat. 

"Kami sudah menyampaikan kepada kedua agen elpiji tabung 3 kg agar memberitahukan kepada para pangkalannya untuk mendistribusikan sesuai ketentuan. Jadi, untuk sementara, penyebabnya adalah adanya penambahan kegiatan masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru," katanya.

Warga berharap pemerintah dan semua pihak yang menangani masalah tabung gas elpiji 3 kg di wilayah Mamasa segera menindaklanjuti keluhan yang dialami masyarakat dalam sepekan terakhir agar warga tak lagi kesulitan apalagi jelang Natal dan Tahun Baru.

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut