get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolsek Kawal Mobilisasi Alat Berat Menuju Lokasi Longsor di Kalumpang

Derita Warga Kalumpang Mamuju Bertaruh Nyawa Lintasi Tanah Longsor

Jum'at, 20 Desember 2024 | 00:53 WIB
header img
Akses Jalan Terputus warga melintasi Material Longsor di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju. Foto: iNewsMamuju.id

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Sebanyak 4  desa di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilanda tanah longsor dan banjir bandang pasca diguyur hujan deras  Rabu (18/12/2024) kemarin. Bencana alam ini membuat ribuan warga terisolir. 

Banjir bandang melanda Desa Karatauan hingga mengakibatkan sejumlah jembatan hanyut terbawa arus sungai sementara ada tiga desa lainnya terdampak tanah longsor yakni Desa Siraun, Salumakki, dan Desa Lasa’, Jalur akses menuju tiga desa ini tertutup material longsor.

Sudah dua hari, warga di Desa Siraun, Salumakki dan Desa Lasa’ terpaksa bertaruh nyawa demi bisa ke pasar melewati jalan longsor yang bisa membahayakan keselamatan mereka.

Sejumlah pengendara roda dua juga nekat melintasi tebing dengan jalan berlumpur serta melewati beberapa anak sungai. 

Meski keselamatan jadi taruhannya, mereka tetap memilih jalan itu karena tidak ada akses lain menuju kampung halaman mereka, Jalan tersebut juga sebagai akses penopang ekonomi ribuan warga di sana.

“Tadi siang saya dari Kota Mamuju, tetapi saat ini  terpaksa bermalam di rumah warga di kampung yang sebelum desa saya karena kondisi jalan rusak parah tertutup longsor. Ada juga sebagian warga, kami ketemu di jalan mereka tetap memilih melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 10 kilo meter menuju kampung mereka,”ungkap Yusri Tambunan, salah satu warga dari Desa Salumakki kepada media ini, Kamis, (19/12/2023).

Kondisi ini sangat memprihatinkan, ribuan warga yang berada di tiga desa yang paling terdampak sangat membutuhkan bantuan pemerintah khususnya alat berat untuk membuka kembali akses jalan menuju kampung mereka.

“Semoga kondisi ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah agar kami tidak lagi kesulitan,” harap Yusri.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut