Dukung Ketahanan Pangan, Bhayangkari Sulbar Tanam Komoditas Strategis di Botteng Mamuju

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Barat, Bhayangkari Sulbar turut serta dalam aksi penanaman komoditas pangan strategis yang digelar di Dusun Sumua, Desa Botteng, Kecamatan Simkep, Mamuju. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar), dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Ketua PD Bhayangkari Sulbar, Ny. Miranti Adang Ginanjar, bersama para pengurus Bhayangkari Sulbar dan Bhayangkari Cabang Polresta Mamuju. Keterlibatan mereka dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Sulawesi Barat.

Baca Juga

Ketapang Sulbar Bimtek Panel Harga Pangan

Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, memimpin langsung kegiatan penanaman komoditas pangan strategis tersebut. Ia didampingi oleh pejabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, serta instansi terkait lainnya. “Kegiatan ini adalah salah satu langkah konkret kita dalam mendukung ketahanan pangan, yang tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pertanian,” ujar Kapolda Sulbar dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Bhayangkari Sulbar bersama rombongan menanam berbagai jenis bibit komoditas pangan strategis, di antaranya jagung, cabai, bawang merah, dan kopi. Komoditas-komoditas ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk mendukung perekonomian lokal di wilayah tersebut.

Komoditas jagung, cabai, dan bawang merah dikenal sebagai kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, sementara kopi yang merupakan komoditas unggulan di beberapa daerah di Sulawesi Barat, juga memiliki prospek pasar yang baik. Melalui penanaman komoditas-komoditas ini, diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang merasa antusias dengan adanya program yang mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan sektor pertanian di daerah mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Bhayangkari, Polda Sulbar, Pemprov Sulbar, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan langkah konkret ini, Bhayangkari Sulbar berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di Sulawesi Barat, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.
 

Editor : A. Rudi Fathir