get app
inews
Aa Text
Read Next : Abaikan Peringatan, Sejumlah Pemotor Nyaris Tertimpa Reruntuhan Batu

Ratusan Pohon Kakao di Desa Karataun Mamuju Tertimbun Longsor

Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:10 WIB
header img
Ratusan Pohon Tanaman Kakao Warga Desa Karataun Mamuju Tertimbun Longsor. Foto: iNewsMamuju.id/Gidion

Mamuju, iNewsMamuju.id – Kebun kakao milik warga di Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, rusak akibat longsor yang terjadi pada Jumat malam, 21 Maret 2025. Bencana alam ini mengakibatkan ratusan pohon kakao tertimbun tanah dan dipastikan mati.

Aswin S Loloan, seorang petani kakao berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa sekitar 250 pohon kakao miliknya rusak parah akibat longsor tersebut. “Sekitar 250 pohon kakao saya ditimbun longsor, belum termasuk kerugian yang dialami warga lainnya,” kata Aswin dengan nada pasrah.

Longsor terjadi di Dusun Buallo, Desa Karataun, yang dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari sebelumnya. Para warga baru mengetahui bencana ini pada pagi hari Sabtu, 22 Maret 2025, saat mereka berencana untuk menuju kebun dan mendapati tanah yang menimbun pohon-pohon kakao mereka.

“Longsor kemungkinan terjadi pada malam hari, karena hujan deras yang turun sejak sehari sebelumnya,” ujar Aswin. Selain menimbun tanaman kakao, longsor juga memutuskan akses jalan menuju kebun-kebun warga lainnya serta merusak jaringan pipa air bersih yang melalui wilayah tersebut.

Kepala Desa Karataun, Oktaf, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa ada beberapa titik longsor yang terjadi di wilayah tersebut. “Selain merusak kebun, longsor juga memutuskan jalan poros yang menghubungkan desa ini dengan desa lainnya. Meskipun terbatas, kami berharap kerja gotong royong bisa segera dilakukan untuk membersihkan material longsor dan mengembalikan akses jalan,” kata Oktaf.

Aswin mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan bantuan bibit kakao sambung pucuk untuk mengganti tanaman yang rusak. “Kami sangat berharap ada solusi untuk mengganti tanaman yang sudah hilang, karena kebun ini menjadi sumber utama penghidupan kami,” ujarnya.

Dengan adanya bencana ini, warga Desa Karataun menghadapi kerugian besar, dan harapan mereka kini tertuju pada bantuan serta dukungan dari pemerintah untuk memulihkan kembali sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup mereka.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut