Disnaker Sulbar Siapkan Pelatihan Menjahit, Barista, dan Desain Grafis untuk 200 Peserta

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat sedang mempersiapkan kembali pelaksanaan program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). 

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencetak 1.000 tenaga kerja bersertifikat kompetensi dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga

Disnaker Sulbar Pastikan Program Padat Karya Serap Tenaga Kerja Lokal

Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri, mengatakan pelatihan ini akan kembali digelar setelah proses asistensi anggaran selesai. 

Program ini merupakan implementasi dari visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.

"Karena sekarang kan masih dalam proses asistensi. Sesuai dengan program kerja pak Gubernur yakni 1000 orang bersertifikasi kompetensi selama lima tahun, kami mengalokasikan 200 orang setiap tahunnya dan rencananya dilaksanakan mulai tahun ini," ujar Andi Farid, belum lama ini.

Pelatihan yang akan digelar mencakup berbagai bidang keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Di antaranya menjahit, tata rias, perbaikan AC, barista, tata boga, komputer, hingga desain grafis.

Andi menjelaskan, proses pendaftaran akan tetap menggunakan aplikasi Siap Kerja seperti pelatihan sebelumnya. Namun, pelaksanaan resmi masih menunggu kepastian alokasi anggaran.

"Saat ini sementara asistensi, kalau anggarannya sudah fix, sudah oke, nanti kami umumkan lagi secara massal. Pendaftaran, tetap prosesnya seperti kemarin, mendaftar di aplikasi siap kerja, nanti kami tindaklanjuti," jelasnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini, pihak Disnaker juga akan melakukan proses seleksi untuk menentukan 200 peserta yang akan mengikuti pelatihan tahun ini.

“Iya, tetap ada seleksi. Karena animo masyarakat cukup tinggi, kemungkinan seleksinya lewat wawancara,” kata Andi.

Program ini diharapkan bisa membuka peluang kerja yang lebih luas dan mendorong penciptaan tenaga kerja kompeten dari Sulbar. 

Dengan pelatihan yang berbasis kebutuhan industri, pemerintah daerah menargetkan lulusan BLK siap bersaing di dunia kerja dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Editor : Lukman Rahim