get app
inews
Aa Text
Read Next : Randis Kembali Kayak Barang Rongsokan, Wagub Sulbar: Ini Sudah Keterlaluan

70 Persen Napi Sulbar Terjerat Narkoba, Gubernur SDK Soroti Overkapasitas Lapas

Senin, 28 April 2025 | 12:23 WIB
header img
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menyuarakan keprihatinannya terhadap tingginya angka narapidana kasus narkoba yang memenuhi lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah Sulbar. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.idGubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menyuarakan keprihatinannya terhadap tingginya angka narapidana kasus narkoba yang memenuhi lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah Sulbar. Dari data yang diterima, tercatat 70 persen warga binaan di lapas Sulbar tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur saat menghadiri tasyakuran dan pemberian penghargaan kepada para mitra UPT Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 di Rutan Kelas IIB Mamuju, Senin (28/4/2025).

“Saya dapat laporan bahwa 70 persen napi karena narkoba. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar lapas tidak terus mengalami overload. Kita harus perkuat pembinaan supaya mereka tidak kembali lagi ke jalur yang sama,” tegas Suhardi.

Gubernur menekankan pentingnya program rehabilitasi dan pembinaan yang lebih efektif, khususnya bagi pengguna narkoba, guna menekan angka residivisme serta mengurangi beban kapasitas lembaga pemasyarakatan di Sulbar.

Lebih lanjut, Suhardi memberikan apresiasi terhadap upaya pembinaan yang telah dilakukan jajaran Kantor Wilayah Pemasyarakatan Sulbar. Ia menyebutkan, berbagai hasil karya warga binaan yang dipamerkan pada acara tersebut — seperti kerajinan tangan, alat musik, hingga produk makanan — merupakan bukti nyata keberhasilan pembinaan.

“Ada banyak karya kreatif dari warga binaan, bahkan ada gitar, makanan, dan kerajinan lainnya. Ini bukti kerja keras Kakanwil dan jajarannya bersama para mitra. Pemprov sangat mengapresiasi hal ini,” ujar Suhardi.

Tidak hanya itu, Gubernur juga mengajak Kanwil Pemasyarakatan untuk berkolaborasi dalam program pembinaan lingkungan, khususnya bagi warga binaan yang telah mendapatkan izin beraktivitas di luar lapas.

“Bisa kita kerja sama membina lingkungan. Saya akan siapkan satu atau dua lingkungan, mari kita kelola kebersihannya bersama. Sarana dari pemerintah provinsi, nanti kita buat MoU,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Suhardi menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, serta menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan pemasyarakatan di Indonesia.

“Dirgahayu Pemasyarakatan ke-61. Semoga lembaga pemasyarakatan kita makin maju, dan kita berharap 10 hingga 20 tahun ke depan, lapas di Indonesia sudah kosong karena keberhasilan pembinaan,” pungkasnya.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut