Putri Indonesia Sulbar Gaungkan Pendidikan dan Budaya di Hardiknas 2025

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 diwarnai oleh kehadiran sosok inspiratif Putri Indonesia Sulawesi Barat 2025, Adinda Putri Pawan. Tampil anggun dalam balutan kebaya bermotif tenun khas Sekomandi, Adinda tak sekadar menjadi simbol kecantikan, tetapi juga menyuarakan pentingnya pendidikan inklusif, pelestarian budaya lokal, dan pariwisata berkelanjutan di tanah Mandar.

Dalam sambutannya, Adinda menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa, sedangkan budaya merupakan identitas yang harus dirawat dan diwariskan. “Dari pendidikan, kita membangun peradaban—dari budaya, kita merawat jati diri bangsa,” ujarnya tegas di hadapan undangan yang hadir.

Baca Juga

Kadin Indonesia, Serahkan Bantuan IoT Devices untuk Anak-anak Kepulauan dan Pelosok di Sulbar

Adinda didampingi oleh Ny. Miranti Adang Ginanjar, istri Kapolda Sulawesi Barat, yang turut mengenakan busana sejenis, mencerminkan sinergi antara generasi muda dan tokoh perempuan Sulbar dalam pelestarian budaya. Ny. Miranti menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Adinda yang berhasil masuk 16 besar ajang Putri Indonesia 2025. Ia menilai keberhasilan itu menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan Sulawesi Barat ke panggung nasional maupun internasional.

“Keberhasilan Adinda menjadi representasi Sulawesi Barat adalah kebanggaan tersendiri. Ia membawa semangat baru bagi generasi muda untuk mencintai budaya dan peduli terhadap pendidikan,” ungkap Ny. Miranti.

Komitmen Adinda terhadap pendidikan dan pelestarian budaya terus ia gaungkan melalui berbagai platform. Ia percaya perempuan muda hari ini memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. “Kami bukan hanya penerima perubahan, tetapi pelaku aktif di dalamnya,” tutur Adinda penuh semangat.

Ny. Miranti menambahkan bahwa sosok Adinda mencerminkan esensi sejati Putri Indonesia: anggun, cerdas, dan peduli. Ia menilai, dengan pengaruh yang dimilikinya, Adinda mampu menyuarakan isu-isu penting seperti pendidikan inklusif dan akses belajar yang merata bagi seluruh anak bangsa.

“Setiap anak, dengan segala keunikannya, harus punya kesempatan yang setara untuk tumbuh dan bermimpi,” kata Ny. Miranti menutup pernyataannya.

Adinda berharap, peran yang diembannya dapat menjadi jembatan antara kekayaan budaya Sulawesi Barat dengan semangat generasi muda, agar nilai-nilai luhur daerah tidak tergerus oleh arus zaman, dan pendidikan menjadi landasan kuat bagi masa depan yang berdaya saing.

Editor : A. Rudi Fathir