Legislator Demokrat Soroti Kolam Limbah PT WKSM, Diduga Cemari Lingkungan

MATENG, iNewsMamuju.id – Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat dari Fraksi Partai Demokrat, Eka Ali Akbar, melontarkan kritik keras terhadap kondisi kolam limbah milik PT Wahana Karya Mandiri Sejahtera (WKSM), pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak. 

Ia menilai fasilitas pengelolaan limbah perusahaan tersebut berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan masyarakat sekitar.

Sorotan ini muncul setelah Komisi II DPRD Mateng melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pabrik sawit di Mateng, di bulan April lalu. Salah satu temuan mencengangkan dari sidak itu adalah sembilan kolam limbah milik PT WKSM yang tidak memiliki pondasi beton maupun pelapis kedap air.

“Hasil sidak bulan April kemarin, kami temukan sembilan kolam limbah tanpa pondasi beton ataupun pelapis kedap air. Ini sangat rawan mencemari lingkungan sekitar, apalagi jika tidak ada sistem tanggul yang memadai,” tegas Eka Ali Akbar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/6/2025).

Menurut Eka, kondisi ini bukan hanya soal kelalaian teknis, tetapi menunjukkan lemahnya komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia tegaskan keselamatan lingkungan dan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

“Kalau PT WKSM tidak mematuhi ketentuan dalam dokumen AMDAL, ini bentuk pelanggaran serius. DLH harus segera turun, cek langsung ke lapangan, audit dokumen lingkungan mereka. Jika ditemukan pelanggaran, jangan ragu untuk keluarkan teguran keras, bahkan cabut izinnya jika perlu,” tambahnya.

Eka juga mengingatkan bahwa pencemaran lingkungan akibat limbah industri bisa berdampak jangka panjang, mulai dari kerusakan tanah, pencemaran air tanah, hingga mengganggu kesehatan warga sekitar.

“Jangan sampai masyarakat jadi korban hanya karena perusahaan abai terhadap tanggung jawab lingkungannya. Ini bukan main-main,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT WKSM belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan DPRD Mateng tersebut.

Editor : Lukman Rahim