Pemprov Sulbar Tembus Blankspot, 90 Titik Internet Gratis Tersebar hingga Pelosok

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), terus memacu pembangunan infrastruktur digital sebagai bagian dari misi pemerataan layanan publik. Salah satu langkah strategisnya adalah memperluas jaringan internet ke wilayah-wilayah terpencil melalui program “Zero Blankspot”.
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar, Pemprov kini menyasar 30 titik blankspot di dua kabupaten, yakni Pasangkayu dan Mamuju Tengah. Lokasi prioritas adalah titik-titik layanan pemerintah seperti kantor desa, sekolah (SMA, SMK, SLB), dan puskesmas.
Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari prioritas kerja Gubernur SDK dan Wagub JSM dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses internet yang cepat dan merata di enam kabupaten Sulbar.
“Upaya ini mendukung Misi ke-5 Panca Daya, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di Polewali Mandar dan Mamasa. Tahun ini, targetnya adalah menjangkau 90 titik blankspot di seluruh Sulbar. Untuk mensukseskan program, Kominfo SP Sulbar juga telah menggelar Rakortek Penanganan Blankspot dan Lemah Jaringan bersama pemerintah kabupaten dan calon penerima.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), Muhammad Ridwan Djafar, menjelaskan bahwa titik-titik yang diintervensi merupakan hasil usulan kabupaten dan diverifikasi berdasarkan data terbaru Kementerian Kominfo serta OPD Pemprov Sulbar.
“Dari total 90 titik, masing-masing 15 titik dialokasikan untuk Pasangkayu dan Mamuju Tengah,” jelas Ridwan.
Kepala Desa Sarasa, Fadlan, sebagai salah satu penerima bantuan internet, menyambut baik program ini. Ia menyebut internet yang terpasang memiliki kecepatan yang baik dan mampu menjangkau banyak pengguna.
“Alhamdulillah, jaringan yang dipasang sangat membantu warga kami. Kini masyarakat bisa mengakses layanan digital untuk pendidikan, administrasi, dan pengembangan wisata desa secara lebih mudah. Terima kasih Pak Gubernur,” ucap Fadlan.
Mustari berharap para penerima bantuan dapat merawat fasilitas jaringan tersebut dan melanjutkan pembayaran secara mandiri setelah 12 bulan masa stimulan dari Pemprov berakhir.
Dengan langkah ini, Pemprov Sulbar menunjukkan komitmen kuat menjadikan Sulbar bebas dari blankspot dan makin siap menyongsong era digital berbasis pemerataan informasi.
Editor : A. Rudi Fathir