get app
inews
Aa Text
Read Next : Sulbar Jadi Prioritas Nasional! Menteri Transmigrasi Targetkan Transformasi Ekonomi Besar-besaran

Cokelat Sulbar Tembus Osaka Expo 2025, Mentrans RI: Kita Buktikan Kualitas Transmigrasi

Minggu, 20 Juli 2025 | 13:05 WIB
header img
Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, memastikan akan membawa biji kakao asal Sulbar ke ajang bergengsi Osaka Expo 2025 di Jepang. Foto: Ist

Mamuju, iNewsMamuju.id – Kabar membanggakan datang dari Sulawesi Barat. Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, memastikan akan membawa biji kakao asal Sulbar ke ajang bergengsi Osaka Expo 2025 di Jepang, akhir September mendatang.

Hal ini disampaikannya secara langsung di hadapan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) saat menghadiri seremoni pelepasan ekspor biji kakao fermentasi oleh PT. Untuk Indonesia Hijau, yang berasal dari kawasan transmigrasi Polewali Mandar ke Yokohama, Jepang, Jumat (18/7/2025).

"Insya Allah akhir September saya diundang oleh Bappenas untuk menghadiri Osaka Expo. Saya akan bawa contoh cokelat Sulbar ini ke Jepang agar makin banyak diserap pasar internasional, khususnya Jepang," tegas Mentrans.

Lebih jauh, Iftitah memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemprov Sulbar atas keberhasilannya mendorong transmigrasi sebagai penggerak ekonomi baru, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan bernilai ekspor.

"Saya merasa haru, bangga, dan senang atas pencapaian ini. Ini bukti kawasan transmigrasi bisa berperan besar dalam ekspor nasional," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang progresif agar bisa membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat. Menurutnya, sektor transmigrasi di Sulbar telah sesuai dengan arah program nasional: meningkatkan nilai komoditas ekspor dan kesejahteraan warga.

"Jika lapangan kerja tumbuh, penghasilan meningkat, daya beli naik—maka pertumbuhan ekonomi akan nyata, bukan hanya angka di atas kertas," tuturnya optimis.

Pada kesempatan itu, Pemprov Sulbar resmi melepas 7 ton biji kakao fermentasi, terdiri dari 6 ton kakao fermentasi standar dan 1 ton fermentasi Mix Fruit (beraroma buah).

Pelepasan ekspor ini bukan hanya langkah awal memperkuat posisi Sulbar sebagai daerah penghasil kakao unggulan nasional, tetapi juga menjadi pijakan penting menuju terbentuknya industri hilir yang mengangkat ekonomi warga transmigran.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut