get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Patuh Marano 2025 Dimulai! Polres Pasangkayu All Out Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Tangis Membara di Dapurang! Rumah Mama Ila Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Puluhan Juta

Senin, 21 Juli 2025 | 18:04 WIB
header img
Peristiwa Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen milik Evi alias Mama Ila (45) di Dapurang Kabupaten Pasangkayu. Foto: Ist

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id — Isak tangis pecah di Dusun Rano Pakula 1, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, saat kobaran api menghanguskan sebuah rumah semi permanen milik Evi alias Mama Ila (45), Senin pagi (21/7/2025) sekitar pukul 10.30 WITA.

Rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat berlindung hangat bersama keluarga itu, kini hanya menyisakan puing dan abu. Saat kejadian, Mama Ila diketahui tengah mengambil daun pisang di pinggir sungai dan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor menyala untuk membakar ikan.

Menurut kesaksian Ahmad alias Bapak Zaki (34), warga setempat, ia melihat asap dan api menjalar dari dapur. Bersama warga lainnya, ia bergegas mencari Mama Ila. Namun, ketika pemilik rumah tiba, api telah melalap sebagian besar bangunan. Dalam kepanikan, hanya sedikit barang yang berhasil diselamatkan, sementara dua lemari, kulkas, dan dua karpet hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

“Kami hanya bisa menyaksikan api membesar. Terlalu cepat,” ucap Ahmad dengan nada sedih.

Meski tak ada korban jiwa, peristiwa ini menyisakan luka mendalam. Tindakan sigap aparat kepolisian memberikan secercah harapan. Kapolsek Sarudu IPTU Sofian Safruddin bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi, menyampaikan duka cita, dan memberi semangat kepada korban.

"Kami turut prihatin. Kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan. Kami akan terus mendampingi korban dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ujar IPTU Sofian.

Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Sarudu juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam penggunaan kompor gas saat meninggalkan rumah.

Peristiwa ini menjadi pelajaran mahal tentang pentingnya kehati-hatian. Dalam sekejap, rumah penuh kenangan bisa berubah menjadi abu. Namun, dari puing kehancuran itu, tumbuh kembali harapan berkat kepedulian dan solidaritas sesama.
 

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut