JAMBI, iNewsMamuju.id - Pasokan air bersih bagi ribuan pelanggan di dua kecamatan terkendala. Dampaknya, warga kesulitan air bersih sehingga tak mandi.
Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Matinya air lantaran kabel pompa Intake Pasir Panjang milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mayang Jambi, dicuri.
Kondisi ini dikeluhkan Udin salah satu warga yang terdampak. Ia mengatakan sudah berhari - hari setetes pun air tidak mengalir, untuk mendapatkan pasokan air bersih ia terpaksa mengangkut air dari tetangganya.
"Lah behari-hari airnyo (airnya) mati. Kami ngambil air di sebelah sano (tetangga) pakai galon angkut ke rumah," kata Udin, Senin (28/11/2022).
Kata dia, Air itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti memasak hingga mencuci.
"Pakai air itu jugo (juga). Katanyo ado (katanya ada) yang ilang di mesin pompa," kata dia.
Ia berharap, kesulitan air yang dialami oleh warga bisa segera teratasi. Air bisa kembali mengalir seperti biasanya.
Sementara itu, Sina salah seorang pelanggan air bersih lainnya bahkan ia mengaku tidak bisa mandi lantaran kesulitan air.
"Dakdo mandi (tidak mandi) kami. Masak pakai air galon itulah, ngambil air sembahyang juga susah. Semoga cepat hidup, susah air," kata Sina.
Direktur Utama Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike membenarkan adanya aksi pencurian itu. Pencurian kabel pompa di Intake Pasir Panjang milik Perumda Tirta Mayang di Jambi Kota Seberang sekitar pukul 04.00 WIB Subuh pada Kamis(24/11/2022).
"Kabel yang putus terkena air sehingga 3 unit pompa terbakar. Pencurian ini berakibat pengaliran air terhenti di wilayah Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan," kata Dwike, Senin (28/11/2022).
Meski begitu, pihaknya terus berusaha dengan melakukan pemasangan pompa cadangan untuk menunjang pengaliran di wilayah pelayanan Intake Pasir Panjang sambil menunggu pengadaan kabel pompa pengganti.
Editor : Lukman Rahim
